Ekspor Herbal Indonesia ke Manila Meningkat Tajam. OMAI Makin Berkembang di Filipina
Tanggal Posting : Sabtu, 17 Juni 2023 | 09:45
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 369 Kali
Ekspor Herbal Indonesia ke Manila Meningkat Tajam. OMAI Makin Berkembang di Filipina
OMAI Dexa Medica semakin berkembang di Manila, baik di pasar OTC dan pasar Ethical. Sebuah pengakuan atas khasiat dan kualitas OMAI dari dokter dan masyarakat dunia.

OMAIdigital.id- Ekspor pasar herbal Indonesia ke Filipina meningkat pesat. Pada 2020, Indonesia telah mengekspor produk herbal ke Filipina sebesar USD 33,2 Juta. Jumlah ini menunjukkan nilai ekspor yang meningkat tajam sekitar 129,1% dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai USD 14,5 Juta.

Lazuardi Nasution, Trade Attache Manila, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional menjelaskan pasar Manila terbuka luas bagi produk Indonesia. Hal ini disampaikan pada saat virtual seminar "Market for Herbal Products in the Philippines" pada Senin, 7 Februari 2022.

Produk unggulan herbal Indonesia yang diekspor ke Filipina antara lain adalah produk Obat Tradisional, Suplemen Makanan, dan Suplemen Kesehatan.

Neraca Perdagangan Indonesia-Filipina. Perspektif Indonesia: Filipina merupakan pasar terbesar ke-7 bagi Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 3,96 persen dari total ekspor Indonesia ke dunia. Filipina merupakan negara dengan surplus negara terbesar ke-3 dalam neraca perdagangan india setelah India dan Amerika Serikat.

Perspektif Filipina: Indonesia merupakan pemasok terbesar ke-5 untuk pasar Filipina dengan pangsa 6,4 persen dari total impor Filipina dari dunia. Indonesia merupakan pemasok terbesar ke-5 untuk pasar Filipina dengan pangsa 6,4 persen dari total impor Filipina dari dunia.

"Indonesia merupakan eksportir terbesar ke-5 untuk Filipina setelah Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan dengan pangsa pasar sekitar 6,8 persen," ungkap Lazuardi Nasution.

Pesaing produk ekspor herbal dari Indonesia adalah dari China dan India.  Sama halnya dengan di Indonesia, lanjut  Lazuardi Nasution, masyarakat Filipina sangat menggemari produk herbal yang ditawarkan dengan harga terjangkau, namun memberikan kenyamanan saat konsumen merasa tidak enak badan.

Kondisi masyarakat FIlipina yang didominasi oleh masyarakat kelas menengah ke bawah menjadikan pengobatan herbal alternatif masih menjadi pilihan, sebelum mencari pengobatan medis ke dokter/rumah sakit. Selain itu, obat herbal memiliki citra lebih aman dari produk kimia.

Keterangan Foto: Presentasi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Inbumin dan Morlactan kepada Midwife di Bulacan, Filipina, 5 Februari 2022.Dok: Glorious Dexa Mandaya- Philippine. 

OMAI Dexa Medica Makin Tumbuh Di Pasar Manila

Lazuardi Nasution menambahkan produsen herbal Indonesia yang sudah eksis di Manila antara lain Dexa Medica yang sudah memiliki kantor di Filipina. Dapat saja rekan yang lain melakukan kolaborasi dengan Dexa Medica. Salah satu produk Dexa Medica yang dipasarkan di Filipina adalah Stimuno.

Dihubungi terpisah di Manila usai virtual seminar, Setiadi Wono, Country Manager Glorious Dexa Mandaya- Philippine menjelaskan produk Dexa Medica mulai dipasarkan di Manila oleh One Pharma sebagai distributor pada tahun 2003. Untuk meningkatkan promosi, Dexa Medica membuka representative office pada November 2004.

"Seiring dengan pertumbuhan bisnis, pada Agustus 2013, Dexa Medica resmi memiliki legal entitas bernama Glorious Dexa Mandaya. Pertumbuhan pasar farmasi mulai pulih dan kembali bertumbuh pada Semester 2-2021," jelas Setiadi Wono, apoteker alumni Universitas Airlangga- yang sudah cukup lama bertugas di Manila ini.

"Ada 16 brand produk Dexa Medica yang dipasarkan di Manila. Antara lain Obat Modern Asli Indonesia (OMAI), yaitu: Stimuno, Disolf, Anerdic, Inbumin, Morlactan.  Sedangkan OMAI Inlacin dipasarkan oleh New Marketlink Pharmaceutical Corporation," ungkap Setiadi Wono.

Keterangan Foto: Presentasi OMAI Stimuno di Manila untuk branding dan edukasi khasiat STIMUNO sebagai produk herbal untuk imunitas tubuh yang telah teruji klinis. Dok: Glorious Dexa Mandaya- Philippine .

Virtual seminar ini, diselenggarakan KBRI Manila dan Direktorat Asia Tenggara Kemlu RI. sebagai upaya meningkatkan ekspor produk Jamu/Herbal Indonesia dan tata cara eksportasi produk Jamu/Herbal ke Filipina.

Tiga narasumber yang tampil adalah: Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila, Widya Rahmanto, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Direktur Asia Tenggara, Mirza Nurhidayat, Trade Attache Manila, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Lazuardi Nasution, Senior Engagement Manager IPSOS, Christine Dugay. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: