Presiden Jokowi Melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan POM Republik Indonesia
Tanggal Posting : Senin, 19 Agustus 2024 | 10:28
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 1427 Kali
Presiden Jokowi Melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan POM Republik Indonesia
Suasana saat Presiden Jokowi melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan POM Republik Indonesia. Foto: YouTube Sekretariat Presiden.

OMAIdigital.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia di Istana Negara pada Senin, 19 Agustus 2024.

Presiden Jokowi membacakan langsung keputusan pengangkatan Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM- yang akan menggantikan tugas Dr. Dra. L. Rizka Andalusia- selaku Pelaksana Tugas Kepala Badan POM menggantikan Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito- yang mengakhiri masa jabatan Kepala Badan POM pada 2023.

Link Pelantikan Kepala Badan POM RI, Taruna Ikrar oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo: Klik Disini

Sekilas Profil Taruna Ikrar, Kepala Badan POM RI.

dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. lahir pada 15 April 1969- seorang dokter dan ilmuwan dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf.

Dilahirkan di daerah pesisir pantai di Kota Makassar dari orang tua yang berprofesi sebagai guru. Anak ke-5 dari 10 bersaudara. Sejak dari kecil sudah bercita-cita menjadi dokter.

Setamat dari SMA, ia mendaftar di Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ia melanjutkan pendidikan Master Farmakologi (M. Pharm) di Universitas Indonesia.

Kemudian mendapat beasiswa dari Jepang (Mombukagakusho) untuk meneruskan pendidikan Ph.D. dengan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang.

Setelah itu, bergabung di Fakultas Kedokteran, Malahayati University, Lampung (Sejak Juli 2021).

Sebelumnya, sebagai Dosen yang memiliki NIDK di Universitas Hasanuddin atau Unhas, Makassar sejak 1 Januari 2016.

Selama lebih 10 tahun mengajar dan mengabdikan ilmunya dalam bidang kedokteran, mulai sebagai Asisten dosen Farmakologi (FKUH sejak 1993-1997), Dosen Luar Biasa Farmakologi (FK UMJ 2002-2004).

Melanjutkan pengadian keilmuwan di luar negeri (Jepang 2004-2008), Italy (2007), Amerika Serikat (2008-2020). Dengan mengajarkan Ilmu Farmakologi, Penelitian Farmakologi, Translation Medicine, Gene and Cell Therapy, Neuro Farmakologi, Cardiovascular Farmakologi.

Taruna Ikrar pernah menjabat spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine. Pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009 (Dikutip dari KaltimTribunNews.Com).Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: