PDPOTJI Bahas Peran OMAI untuk Tatalaksana Dislipidemia dan Hipertensi Pasca Pandemi
Tanggal Posting : Sabtu, 17 Juni 2023 | 16:20
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 383 Kali
PDPOTJI Bahas Peran OMAI untuk Tatalaksana Dislipidemia dan Hipertensi Pasca Pandemi
Percepatan pengembangan Fitofarmaka dapat mendorong kejayaan Obat Modern Asli Indonesia di pasar nasional dan global.

OMAIdigital.id- Di dalam darah mengandung tiga jenis lipid utama, yaitu: Lipoprotein densitas tinggi (HDL), Lipoprotein densitas rendah (LDL), dan Trigliserida.

Kadar LDL dan atau trigliserida yang terlalu tinggi di dalam darah sebagai indikasi seseorang mengidap dislipidemia. Pada kondisi ini, juga berarti kadar HDL di dalam darah terlalu rendah.

Kolesterol LDL dianggap sebagai jenis kolesterol "jahat", karena dapat menumpuk dan membentuk gumpalan/plak pada di dinding arteri pembuluh darah.

Apabila terlalu banyak plak di arteri jantung, maka dapat menyebabkan serangan jantung.

Trigliserida berasal dari kalori yang dikonsumsi seseorang, namun tidak langsung ’terbakar’. Trigliserida dilepaskan sebagai energi pada saat dibutuhkan.

Nah, apabila kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita gunakan, akan terjadi penumpukan trigliserida. Tingkat LDL dan trigliserida dapat memicu serangan jantung dan stroke.

Terkait dengan problematika tersebut, sebuah Webinar Nasional dalam rangka HUT PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia) Ke - 3 & Hari Rempah Nasional 2022 akan digelar pada Sabtu, 10 Desember 2022, Pukul 13.00 - 16.00 WIB.

Dengan tema "Peran Herbal OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) dalam Tata Laksana Dislipidemia dan Hipertensi Menyongsong Era Pasca-Pandemi." Opening Speech diagendakan akan disampaikan oleh Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt. M.Pharm, MARS, Direktur Jenderal Kefarmasian & Alat Kesehatan - Kemenkes RI.

  • Pembicara 1: dr. Andi Khomeini Takdir, Sp.PD, Anggota PDPOTJI: Topik "Update Diagnosis dan Tata Laksana Dislipidemia & Hipertensi"
  • Pembicara 2: Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herb), Ketua Umum PDPOTJI: Topik "Peran Herbal OMAI dalam Penatalaksanaan Dislipidemia & Hipertensi"
  • Sedangkan Pemateri Etik Kedokteran akan disampaikan oleh dr. Caesar Togana, Anggota PDPOTJI.

Dipandu oleh moderator: dr. Afifah Vardhani, M.Si (Herb), Pengurus PDPOTJI.

OMAI Mendukung Resiliensi Sektor Kesehatan

Prof. Raymond Tjandrawinata, Director of Research and Business Development Dexa Group menjelaskan bahwa Fitofarmaka dapat membuka peluang kejayaan OMAI.

"Kami mengapresiasi atas dukungan dan langkah yang diambil pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, Badan POM dan Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan OMAI melalui sejumlah kebijakan.

Termasuk Formularium Fitofarmaka yang telah diluncurkan, penggunaan produk dalam negeri melalui e-Katalog, pembangunan fasilitas riset dan infrastruktur industri sehingga terjadi kemudahan percepatan perizinan. Ini sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah dan pelaku industri dalam mendorong pemanfaatan OMAI," jelas Prof. Raymond.

Hal diatas dikemukan pada saat Talkshow bertajuk "Menuju Kejayaan Obat Modern Asli Indonesia" pada saat Pameran Hari Kesehatan Nasional Ke-58 di ICE BSD, 4 November 2022.

Prof. Raymond juga mengharapkan agar komitmen ini turut dibarengi oleh kontribusi serta dukungan masyarakat dalam memilih produk dalam negeri untuk ketahanan dan kemandirian kesehatan nasional.

Sampai saat ini, Dexa Group pun telah memproduksi 63% produk OMAI Fitofarmaka dari 57 item Fitofarmaka yang terdaftar dalam Nomor Izin Edar (NIE) Badan POM.

Sedangkan Obat Herbal Terstandar (OHT) yang diproduksi Dexa Group mencapai 26 persen dari 125 NIE Badan POM.

Kebanyakan Fitofarmaka diresepkan oleh para dokter melalui Formularium Fitofarmaka dari Kemenkes. Bahkan, produk OMAI Dexa Group telah diresepkan para dokter di berbagai negara, karena OMAI Dexa Group telah menembus pasar global.

"Semakin banyak kita menambah data hasil-hasil riset, maka dokter akan semakin percaya diri untuk menggunakan obat ini," jelas Prof. Raymond.

Dengan memiliki evidence-based medicine, maka produk OMAI Dexa Group memiliki pembuktian ilmiah sehingga ke depan diharapan dapat segera masuk dalam program JKN-BPJS Kesehatan.

Fitofarmaka Dexa Group yang juga masuk ke dalam daftar di Formularium Fitofarmaka, yaitu: Stimuno (imunomodulator), Inlacin (antidiabetes), Redacid, (mengatasi tukak lambung) dan Disolf (pelancar sirkulasi darah). Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: