Pemanfaatan OMAI Fitofarmaka dalam Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia untuk Kemandirian Obat Nasional |
OMAIdigital.id- Era baru pemanfaatan Fitofarmaka dalam Sistem Kesehatan di Indonesia akan dibahas dalam acara PIT III PDHMI. Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Fitofarmaka yang memiliki evidence based dengan bahan baku obat dari bahan alam Indonesia dapat menjadi solusi kemandirian obat nasional.
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN (PIT)-III Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia PDHMI akan dilaksanakan pada Sabtu - Minggu, 19-20 Agustus 2023. Salah satu pokok bahasannya adalah tentang "New Era of Fitofarmaka in healthcare System of Indonesia." Akan menampilkan dua narasumber:
- Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD,K-AI, FINASIM: Fitofarmaka from Phyllantus niruri to help treat infectious diseases
- dr. Resna Murti Wibowo,SPPD, FINASIM, M.Kes: New Insulin sensitizer for Patient - Fitofarmaka from Indonesia Plants
PIT II PDHMI ini didukung oleh: STIMUNO Forte, HerbaWELL Diabetadex
Link Pendaftaran: https://bit.ly/REGISTRASIPITPDHMI
Perhimpunan Disiplin Herbal Medik Indonesia (PDHMI) di deklarasikan pada tanggal 10 Juni 2009. PDHMI merupakan sebuah perhimpunan dokter di bawah IDI yang concern di bidang herbal.
PDHMI lahir salah satunya atas dorongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak tahun 2007 yang mendorong penggunaan herbal dalam praktek medis di Indonesia.
PDHMI ingin menjadikan jamu atau herbal Indonesia sebagai hal yang scientific atau ilmiah guna melanjutkan apa yang dicanangkan Menkes pada 6 Januari 2010. PDHMI juga menghendaki, terutama para dokter, mau memakai jamu dalam pengobatannya, karena jamu memiliki potensi yang baik. Jamu adalah obat alam, obat asli Indonesa yang mampu menyembuhkan rakyat Indonesia menuju Indonesia Sehat. Redaksi OMAIdigital.id