![]() |
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi booth Dexa Medica usai menyerahkan Penghargaan Best Halal Supply Chain IHYA (Indonesia Halal Industry Awards) 2024. |
OMAIdigital.id- Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan Penghargaan Best Halal Supply Chain IHYA (Indonesia Halal Industry Awards) 2024 kepada PT. Dexa Medica.
Penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang, pada Jumat, 27 September 2024.
Melalui rangkaian acara IHYA, Menperin memberikan apresiasi kepada para stakeholders industri halal yang mendukung dan berperan aktif dalam mengakselerasi perkembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.
"IHYA menjadi brand untuk kemajuan sektor industri halal Indonesia, sekaligus menjadi representasi visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia," ujarnya.
IHYA juga diharapkan menjadi ajang penghargaan yang berkredibilitas tinggi dan menjadi media kurasi industri halal terbaik di Indonesia.
- Berita Terkait: Video 55 Tahun Dexa Group, Masa Depan Kemandirian Obat Nasional: Klik Disini
- Berita Terkait: Masa Depan Kemandirian Obat, Berbasis Mega Biodiversitas Nusantara
- Berita Terkait: Industri Farmasi Nasional Diharapkan Lebih Siap Masuk Pasar Global
"Harapan kami, melalui IHYA, Kementerian Perindustrian dapat ikut memperkuat ekosistem ekonomi syariah pada umumnya, dan industri halal khususnya," imbuhnya.
Pada pelaksanaan kegiatan IHYA 2024, seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemenperin melibatkan berbagai stakeholders lintas sektor dari kalangan lembaga pemerintah, non-pemerintah, industri, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan akademisi pada tahapan penjurian serta penetapan rekomendasi pemenang.
Keterlibatan multistakeholder dalam kegiatan IHYA 2024 ini menjadi penting, karena menjadikan IHYA sebagai kegiatan kolaboratif dari berbagai elemen, tidak hanya kegiatan Kemenperin semata.
"Kami berharap kegiatan IHYA 2024 ini bisa menjadi langkah bersama untuk memacu pertumbuhan ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global," papar Agus dalam siaran pers Kemenperin.
Pada kesempatan ini, Menperin mengucapkan terima kasih kepada para Dewan Juri dan Dewan Pertimbangan yang beranggotakan dari berbagai kalangan, atas perhatian dan kerja samanya sepanjang proses penyelenggaraan IHYA 2024 ini.
"Selamat kepada para penerima Penghargaan IHYA 2024, dan saya berharap para penerima penghargaan tidak berhenti berinovasi untuk menciptakan ide-ide baru yang dapat menjadi sumbangsih bagi majunya industri halal nasional, serta menyemarakkan kampanye dan promosi industri halal di Indonesia maupun di tingkat global," pungkasnya.
Tahun ini, Menperin memberikan kepada 22 penerima penghargaan IHYA 2024 yang terdiri dari delapan kategori.
Pertama, Kategori Inovasi Halal Terbaik (Best Halal Innovation): CV Batik Teknologi Indonesia, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Universitas Ahmad Dahlan, serta Majelis Ulama Indonesia.
Kedua, Kategori Program Sosial Kemasyarakatan Terbaik (Best Social Impact Initiatives): PT Paragon Technology and Innovation, Politeknik AKA Bogor, serta Yayasan Rumah Zakat Indonesia.
Ketiga, Kategori Rantai Pasok Halal Terbaik (Best Halal Supply Chain), diraih oleh PT Dexa Medica.
Keempat, kategori Industri Kecil Terbaik (Best Small Industry): PT Alindra Berkah Cemerlang, CV Paradise Batik, CV Kay Nusa Bihaka, PT Followme Indonesia, dan PT Osadha Nusantara Group.
Kelima, Kategori Kawasan Industri Halal Terbaik (Best Halal Industrial Estate), yang diraih Halal Industrial Park Sidoarjo (PT Makmur Berkah Amanda Tbk).
Keenam, Kategori Ekspansi Ekspor Terbaik (Best Export Expansion), diterima oleh PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.
Ketujuh, Kategori Dukungan Program Halal Terbaik (Best Halal Program Support) diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Kategori Kedelapan, Kategori Dukungan Finansial Terbaik (Best Halal Financial Support), diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Dana Syariah Indonesia, Koperasi Konsumen Syariah BMT Insan Samawa, dan Badan Amil Zakat Nasional. Redaksi OMAdigital.id