 |
| Implementasi platform digital di bidang kefarmasian akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pelayanan kefarmasian dari berbagai sektor terkait. Foto: Dok. Dexa Group. |
OMAIdigital.id- Kehadiran platform digital dalam pelayanan kefarmasian di Indonesia, menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh para apoteker. Sejumlah paparan tentang digitalisasi bidang farmasi dibahas pada Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 29 Agustus 2024.
Tampak hadir antara lain: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI, Taruna Ikrar, Ketua Umum IAI, Noffendri Roestam, Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI, Dita Novianti Sugandi, Head of Marketing Victory & Prosperity PT Dexa Medica, Jenny Octavia.
PIT IAI 2024 dengan tema "Weaving Progress: Integrating Pharmaceutical Sciences into The Global Health System."
Taruna Ikrar mengatakan bahwa Badan POM akan terus mengawal transformasi sistem ketahanan kesehatan nasional demi terwujudnya meningkatnya daya saing industri farmasi nasional. Diharapkan sinergi yang telah terbina antara BPOM dan IAI selama ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan, demi tercapainya dunia farmasi indonesia yang kuat dan mandiri.
- Berita Terkait: Kepala BPOM: Peran Apoteker Wujudkan Kemandirian Kefarmasian Nasional
- Berita Terkait: Kemenperin: Substitusi Impor Industri Farmasi dengan Produksi OMAI
- Berita Terkait: Temulawak Ditetapkan Sebagai Tanaman Obat Unggulan di Indonesia
Paparan Narasumber Dexa Group
Pada event ini, Dexa Group mendukung peningkatan kualitas dan peran apoteker dengan berpartisipasi menghadirkan sejumlah narasumber dan booth pameran.
Quality Assurance Manager PT Anugrah Argon Medica, Sulviria memaparkan "Penyaluran Prekursor Farmasi ke Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit".
Dijelaskan bahwa penyaluran prekursor farmasi di fasilitas distribusi diatur melalui regulasi Badan POM yakni Peraturan BPOM No. 24 Tahun 2021 Tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Layanan Kefarmasian.
"Meski regulasi sudah ada namun proses pembuatan laporan dan order obat-obatan prekursor cukup rumit dan memerlukan waktu. Saat ini sudah ada platform yang mempermudah layanan pemesanan produk termasuk prekursor di AAM. Hanya lima langkah- mulai dari memilih produk prekursor hingga terbit dan divalidasi," kata Sulviria menambahkan seperti dikutip di laman web Dexa Gorup.
Sedangkan Scientific Communication Associate Manager PT Dexa Medica, Yosephine Dian Hendrawati memaparkan materi "Peran DPP4-Inhibitor (Vlidagliptin) dalam Manajemen Diabetes Melitus & Pentingnya Praktik Kolaborasi dalam Mengoptimalkan Patient Safety".
Menurutnya, penderita diabetes seperti fenomena gunung es yang penanganannya memerlukan kolaborasi dari semua pihak khususnya para apoteker.
"Diabetes melitus tipe 2 adalah PR kita yang sangat besar. Kita menghadapi gunung es yang sangat besar sekali," kata Yosephine.
Menghadapi fenomena ini, Dexa Medica membuat inovasi produk Vlidagliptin yang merupakan DPP4-inhibitor dengan manfaat klinis yang luas dan profil keamanan yang baik.
"Vlidagliptin OGB dexa adalah pertama dan satu-satunya di Indonesia, TKDN dan BMP tinggi, serta tersertifikasi halal," jelasnya.
Dexa Group menampilkan booth bernuansa merah sebagai eksistensi OGB Dexa yang telah berinisiatif menerapkan aturan terkait kemasan obat, yakni kemiripan penampilan dan penamaan obat atau yang dikenal dengan Look Alike Sound Alike (LASA).
Selain OGB Dexa, rangkaian produk Rhinos dan juga layanan GPOS juga turut memeriahkan booth.
Tidak hanya memberikan edukasi dan informasi OGB Dexa dan produk serta layanan Dexa Group, ratusan pengunjung antusias mengikuti berbagai pengalaman dan aktivitas menarik, seperti games puzzle, games interaktif resep obat Eksplorasi OGB Merah, dan mendapatkan souvenir box obat.
Tresnawati- Wakil Sekjen Bidang 9 Pengurus Pusat (PP) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengatakan booth Dexa Group selalu stand out dan selalu menarik dan permainannya selalu seru.
"Dexa Medica sangat besar boothnya, setiap kali lewat selalu ikutan main games-nya dan selalu menarik. Terima kasih sudah membuat sesuatu yang menarik di IAI 2024," kata Mia- seorang apoteker dari Jakarta. Redaksi OMAIdigital.id
