Analisa Metabolomik Percepat Pengembangan Obat Bahan Alam
Tanggal Posting : Rabu, 6 Maret 2024 | 09:10
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 612 Kali
Analisa Metabolomik Percepat Pengembangan Obat Bahan Alam
Dr. apt. Rahmatul Qodriah, M.Farm berhasil menemukan daun tin dari varietas Green Yordan yang menunjukkan aktivitas anti sindrom metabolik paling baik dibandingkan dengan varietas lainnya.

OMAIdigital.id- Dalam sidang terbuka di aula Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta, Dr. apt. Rahmatul Qodriah, M.Farm berhasil mendapatkan gelar doktor ilmu farmasi ke-16 dari Universitas Pancasila.

Rahmatul berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Metabolomik Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dari 3 Varietas yang Tumbuh di Indonesia sebagai Anti Sindrom Metabolik." Dalam penelitiannya itu Rahmatul mengangkat data empiris menjadi ilmiah untuk varietas tanaman tin di Indonesia melalui pendekatan farmakognosi, metabolomik, dan in-silico.

Dia berhasil menemukan daun tin dari varietas Green Yordan yang menunjukkan aktivitas anti sindrom metabolik paling baik dibandingkan dengan varietas lainnya, senyawa-senyawa yang ditemukan dalam daun tin ini juga menunjukkan korelasi yang kuat dengan aktivitas antioksidan, antidiabetes, dan antiobesitas atau sebagai anti sindrom metabolik.

Dikutip dari website Media Indonesia, Rahmatul dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 4 Maret 2024 mengungkapkan, "Saya berharap temuan ini dapat membantu pengembangan obat herbal dalam hal standarisasi obat herbal menggunakan kajian metabolomik. Metabolomik ialah analisis yang dapat dilakukan untuk quality control produk herbal, sehingga pengembangan jamu menjadi obat herbal terstandar akan pesat dan berkembang di masa depan."

Pada sidang promosi doktoral itu, peneliti menerima gelar ’dengan pujian’ dari Prof. Dr. apt. Dian Ratih L, M.Biomed, selaku pimpinan sidang, dan anggota penguji lainnya Prof. Dr. apt. Ni Made Dwi Sandhiutami, M.Kes. (FFUP), Dr. apt. Zuhelmi Aziz, M.Si. (FFUP), Assoc Prof. Dr. Deny Susanti (IIU Malaysia), dan Prof. Dr. apt. Ernawati Sinaga, M.S (Unas).

Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed (FFUP), dengan Ko-Promotor I Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed. Apt (FFUP), dan Ko-Promotor II Prof. Nancy Dewi Yuliana, M.Sc (IPB). Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: