OMAI Fitofarmaka Harus Masuk Formularium Nasional agar Penggunaannya di Yankes Makin Luas
Tanggal Posting : Selasa, 24 Oktober 2023 | 06:44
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 597 Kali
OMAI Fitofarmaka Harus Masuk Formularium Nasional agar Penggunaannya di Yankes Makin Luas
Penggunaan OMAI Fitofarmaka di Pelayanan Kesehatan akan semakin luas apabila masuk Formularium Nasional.

OMAIdigital.id- Tokoh Nasional Pioner Periset OMAI Fitofarmaka, Prof. Dr. Raymond Tjandrawinata menegaskan bahwa penggunaan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Fitofarmaka di Pelayanan Kesehatan akan semakin meluas, maka OMAI Fitofarmaka (OMAI FF) harus masuk di dalam Formularium Nasional (Fornas).

Hal ini juga dapat mempercepat terwujudnya kemandirian obat nasional yang berbasis dari bahan baku obat alam yang diproduksi dari kekayaan alam Indonesia. Biodiversitas Indonesia adalah sumber bahan baku obat yang sangat berlimpah tumbuh subur di Tanah Air.

OMAI FF merupakan obat dari bahan alam asli Indonesia yang sudah teruji klinis sehingga memiliki evidence base- sehingga secara ilmiah terbukti berkhasiat, aman dan berkualitas. OMAI FF juga sudah diresepkan oleh ribuan dokter manca negara dan para dokter Indonesia.

Ketua Umum PB IDI, Dr. dr. Adib Khumaidi, SpOT. seperti dikutip oleh pressrelease.id menegaskan bahwa dokter memiliki peran penting, agar Fitofarmaka semakin banyak digunakan.

"Yang paling penting adalah dukungan dari dokter Indonesia sendiri untuk kemudian kalau itu teruji klinis maka bisa diresepkan. Kalau sudah diresepkan, maka seharusnya dapat masuk Fornas BPJS Kesehatan," tutur dr. Adib dalam seminar yang digelar di Bandung belum lama ini.

Dr. Adib Khumaidi menambahkan, obat bahan alam di Indonesia dibagi dalam tiga kelompok, yakni: Jamu- berbasis empiris, Obat Herbal Terstandar (OHT)- sudah melalui uji pra-klinik, dan Fitofarmaka- sudah melalui uji pra-klinik dan juga uji klinik.

"Sekarang ada namanya OMAI, Obat Modern Asli Indonesia," imbuh dr. Adib, seraya menambahkan bahwa pengembangan OMAI Fitofarmaka harus berbasis riset dan juga melibatkan kemitraan pentahelix.

Fitofarmaka atau obat dari bahan alam yang telah teruji klinis dapat menjadi kunci utama kemandirian farmasi nasional, namun masih belum banyak dokter yang meresepkannya kepada pasien.

Menurut Prof. Raymond bahwa potensi obat herbal Indonesia sejak dulu telah diperkirakan memiliki potensi yang besar. "Mari kita memastikan bahwa OMAI Fitofarmaka diresepkan oleh para dokter. Yang diperlukan adalah OMAI Fitofarmaka masuk dalam Formularium Nasional," ungkap Prof. Raymond.

Jika OMAI FF masuk Fornas, maka lanjut Prof. Raymond, akan membuka akses yang lebih luas untuk digunakan para dokter di Pelayanan Kesehatan. Saat ini, penggunaan OMAI Fitofarmaka masih tergantung dari Dinas Kesehatan setempat yang menggunakan dana DAK.

Pemerintah Terus Mendorong Penggunaan OMAI Fitofarmaka

Pemerintah terus mendorong penggunaan obat herbal Fitofarmaka di pelayanan kesehatan, dengan melakukan edukasi kepada para Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis secara berkesinambungan.

Pada tahun 2023 ini, belanja Fitofarmaka dan OHT telah dilakukan oleh sebanyak 103 Rumah Sakit Pemerintah dan 118 Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota. Total belanja Fitofarmaka dan OHT oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit adalah sebesar: Rp. 11,9 Milyar.

Untuk itu, perlu terus didorong penggunaan Fitofarmaka di Pelayanan Kesehatan dengan melakukan edukasi secara berkesinambungan kepada Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis.

Demikian disampaikan oleh Plt. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Kementerian Kesehatan, Dra. Eka Purnamasari, Apt, MKM pada Workshop Fitofarmaka bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis seri #3 Gangguan Lambung pada 19 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan dan stakeholders terkait hal ini, sudah menyusun Formularium Fitofarmaka yang merupakan acuan bagi sarana pelayanan kesehatan dalam pemilihan, pengadaan dan penggunaan Fitofarmaka, serta acuan penggunaan Fitofarmaka yang aman, bermutu, berkhasiat, dan terjangkau, Eka Purnamasari menambahkan. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: