![]() |
Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2023, 41% penggunaan antibiotik di masyarakat didapatkan tanpa resep dokter. |
OMAIdigital.id- Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk menangani infeksi bakteri. Sayangnya jika digunakan secara tidak tepat, misalnya untuk mengobati infeksi virus atau jamur, bakteri justru akan berkembang biak dan menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut.
Resistensi antibiotik adalah kondisi dimana bakteri, virus, jamur dan parasit kebal terhadap antibiotik, sehingga berpotensi terjadinya infeksi berulang, membutuhkan obat yang lebih kuat lagi, atau bahkan munculnya gejala atau penyakit lain.
- Berita Terkait: Akses Pasar OMAI pada Sistem JKN Menjadi Solusi Riset Pengembangan Obat Bahan Alam
- Berita Terkait: Wawancara Khusus PB IDI: Kebijakan Fitofarmaka Masuk Fornas Harus Dikawal Semua Pihak
- Berita Terkait: Kemkes Prioritaskan Obat Bahan Alam: Komitmen Tingkatkan Penggunaan OMAI Fitofarmaka di Yankes
Dikutip dari instagram @famalkes, menurut survey kesehatan Indonesia tahun 2023, 41% pengguna antibiotik oral memperolehnya tanpa resep dokter, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya resistensi antibiotik. 61.3% dari apotek toko obat berizin dan 22.2% dari warung.
Untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Tidak membeli antibiotik sendiri tanpa resep dokter.
- Tidak menyimpan antibiotik untuk persediaan di rumah.
- Tidak menggunakan antibiotik untuk selain infeksi bakteri.
- Tidak memberi antibiotik sisa kepada orang lain.
- Tanyakan pada apoteker informasi obat antibiotik. Redaksi OMAIdigital.id