Jaga Kesehatan Jantung dengan Rutin Berolahraga Lari
Tanggal Posting : Senin, 25 Maret 2024 | 09:26
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 487 Kali
Jaga Kesehatan Jantung dengan Rutin Berolahraga Lari
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga lari memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung.

OMAIdigital.id- Olahraga lari adalah salah satu cara yang terbukti efektif untuk membuat jantung sehat. Jantung yang sehat berperan sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan kehidupan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga lari memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung. 

Jenis olahraga ini mampu meningkatkan detak jantung dan fungsi pompa jantung, sehingga darah dapat tersalurkan ke seluruh tubuh dan sirkulasi darah meningkat. Hal ini tentunya bermanfaat untuk memperkuat otot jantung, mengurangi risiko pembekuan darah, serta mengoptimalkan fungsi jantung.

Peran olahraga lari untuk kesehatan jantung

Dikutip dari website Mayapada Hospital, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Tangerang, dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA, menjelaskan, "Lari mempengaruhi kesehatan jantung karena dapat membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol baik faktor-faktor lainnya secara signifikan."

"Lari juga efektif untuk membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat, namun kita juga perlu mengetahui lari yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh," ujar dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA.

Dokter Aron menyarankan agar kita aware dengan kondisi tubuh kita sebelum lari, terutama jika kita ingin meningkatkan intensitas dan performa saat berlari.

Kata Dokter mengenai tips berlari untuk kesehatan jantung

Untuk memastikan kesiapan tubuh dan mengidentifikasi potensi risiko, penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan fisik dan mengevaluasi kesehatan, yang mencakup beberapa hal, seperti mengecek tekanan darah, denyut jantung, tinggi dan berat badan, juga indeks massa tubuh (IMT).

"Pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) penting dilakukan untuk mengetahui aktivitas listrik jantung dan membantu mendeteksi gangguan irama jantung atau gangguan lainnya pada jantung, ujar dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA.

"Pemeriksaan lebih lanjut seperti tes treadmill dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung juga perlu dilakukan bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes melitus."

Berhenti olahraga lari jika mengalami gejala ini!

Pemeriksaan fisik sebelum olahraga lari kerap diabaikan, padahal kita perlu waspada terhadap gejala penyakit jantung yang bisa diakibatkan oleh olahraga lari. Gejala yang timbul dapat berupa sesak napas, denyut jantung tidak teratur, pusing atau pingsan setelah berlari, mual muntah, perut terasa tidak nyaman, dan rasa nyeri atau tekanan pada dada yang tidak hilang meski sudah berhenti berlari.

Ketika kita merasakan gejala-gejala tersebut, segera lah berhenti berlari, periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, dan konsultasikan dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan medis dengan tepat dan cepat. 

Dokter Aron dan dokter spesialis jantung lainnya yang berpraktik di Mayapada Hospital dapat menjadi pilihan yang tepat untuk kita berkonsultasi dan memastikan kesehatan jantung kita.

Sebagai rumah sakit berstandar internasional, Mayapada Hospital memiliki layanan unggulan Cardiovascular Center sebagai pusat layanan kesehatan terpadu khusus untuk menangani penyakit jantung yang dilengkapi dengan dokter spesialis dan subspesialis yang ahli, peralatan canggih dengan teknologi terkini, dan menyediakan layanan kegawatdaruratan jantung yang selalu siaga 24 jam. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: