![]() |
Potensi OMAI untuk menjadi solusi proses Kemandirian Obat Nasional dapat terwujud jika OMAI masuk dalam sistem JKN BPJS Kesehatan. |
OMAIdigital.id- Fakultas Farmasi Universitas Indonesia akan menyelenggarakan webinar dengan topik "Potensi Mewujudkan Kemandirian Obat Asli Indonesia dengan Menggunakan Bahan Baku Obat Herbal Dalam Negeri."
Tiga pakar akan tampil sebagai pembicara yang akan mengupas tentang: Pemanfaatan OMAI (Obat Modern Asli Indonsia) di Berbagai Fasilitas Layanan Kesehatan, Kesiapan Indonesia mengembangkan herbal bahan baku lokal, dan industri farmasi mewujudkan kemandirian obat asli Indonesia.
- Berita Terkait: Presiden Jokowi Tinjau Stand Obat Modern Asli Indonesia di TEI 2018
- Berita Terkait: Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, Pusat Riset OMAI yang Mendunia
- Berita Terkait: Strategi Mulia DLBS Dexa Medica Memajukan Obat Herbal Indonesia
Tiga Pembicara yang akan tampil adalah:
- Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) & Alumni S2 Herbal FFUI 2010. Membahas: Pemanfaatan OMAI di Berbagai Fasilitas Layanan Kesehatan
- Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si., Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Membahas: Kesiapan Indonesia dalam Mengembangkan Herbal Bahan Baku Lokal serta Peran Universitas dan Peneliti untuk Kemandirian Obat Asli Indonesia
- Patrick A. Kalona, ACA, Direktur Utama PT. Phytochemindo Reksa. Membahas: Peran dan Upaya Industri Farmasi untuk Mewujudkan Kemandirian Obat Asli Indonesia
Moderator: apt. Roshamur Cahyan Forestrania, M.Sc., Ph.D., Pengajar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
Dilaksanakan pada: Sabtu, 27 November 2021. Waktu: 09.00-12.00 WIB
Link Registrasi: s.id/WebinarFFUI-12
Free Webinar dengan Sertifikat 2 SKP IAI (dalam konfirmasi) bagi peserta terverifikasi yang mengikuti webinar secara keseluruhan melalui aplikasi Zoom dan Youtube FFUI, serta lulus post-test yang diberikan di akhir acara.
Link Zoom konfirmasi akan dikirimkan melalui email setelah melakukan registrasi (jika kuota peserta masih tersedia). Redaksi OMAIdigital.id