![]() |
Edurank adalah suatu lembaga pemeringkatan universitas berbasis di Amerika Serikat yang memberi peringkat universitas di seluruh dunia. |
OMAIdigital.id- Edurank adalah suatu lembaga pemeringkatan universitas berbasis di Amerika Serikat yang memberi peringkat universitas di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia. Edurank membuat perankingan universitas terbaik di dunia berdasarkan beberapa hal seperti reputasi, kinerja penelitian, dan dampak alumni.
Edurank telah merilis peringkat universitas terbaik dengan jurusan farmasi di Indonesia. Farmasi merupakan suatu ilmu dan seni membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan serta digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
Mereka yang berprofesi dalam bidang farmasi adalah seorang pakar obat yang menguasai ilmu dan pengetahuan tentang obat secara mendalam dari segala aspeknya.
Grafik 6,54K sitasi yang diterima oleh 1,87K makalah akademis yang dibuat digunakan untuk menghitung rating publikasi, yang kemudian disesuaikan dengan tanggal rilis dan ditambahkan ke skor akhir.
Dikutip dari website Klik Pendidikan, Berikut ini top 3 universitas terbaik di Indonesia yang diperingkat berdasarkan kinerja penelitiannya di bidang Farmasi versi Edurank.
- Berita Terkait: OMAI Mengangkat Potensi Kearifan Lokal Biodiversitas Indonesia
- Berita Terkait: Menristek Memberikan Apresiasi Dexa Award Science Scholarship
- Berita Terkait: Konsep dan Strategi OMAI Menuju Kemandirian Obat Nasional
1. Universitas Gadjah Mada atau UGM
Untuk Farmasi ranking 611 di Asia dan ranking 1521 di dunia.
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada adalah salah satu fakultas di Universitas Gadjah Mada. Fakultas Farmasi UGM merupakan perguruan tinggi farmasi tertua di Indonesia dan awalnya bernama Perguruan Tinggi Ahli Obat
UGM memiliki 18 fakultas dan 2 sekolah yang menyelenggarakan program sarjana, sarjana terapan, pascasarjana, profesi, spesialis, serta program internasional. Ragam bidang ilmu di UGM dikelompokkan menjadi 4 klaster, yakni kesehatan, sains dan teknologi, agrokompleks, dan sosiohumaniora.
UGM secara konsisten dan sistematik sejak tahun pendiriannya pada 1949 berjuang bersama rakyat hingga akar rumput untuk membangun dan menyejahterakan Indonesia melalui pengabdian kepada masyarakat berbasis riset di tingkat nasional maupun internasional dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
UGM adalah pelopor perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.
2. Universitas Airlangga atau UNAIR.
Untuk Farmasi ranking 663 di Asia dan ranking 1625 di dunia.
Universitas Airlangga menyelenggarakan program pendidikan untuk mahasiswa meliputi program diploma (D3 dan D4), sarjana (S1), pascasarjana (S2 dan S3), profesi, dan spesialis. Universitas Airlangga juga menggelar pendidikan untuk program internasional.
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga bermula dari Pendidikan Tinggi Farmasi UNAIR yang berdiri tahun 1963. FF UNAIR memiliki kebijakan mutu menghasilkan lulusan berkompetensi unggul di bidang pharmaceutical care yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Fakultas ini memiliki 2 departemen dan 5 program studi. Di anataranya 1 prodi S1, 2 prodi S2, 1 prodi S3, dan 1 program profesi. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, FF UNAIR bekerja sama dengan instansi nasional dan internasional, salah satunya adalah J99 Corp.
3. Universitas Indonesia atau UI
Untuk Farmasi ranking 755 di Asia dan rangking 1789 di Dunia.
Farmasi UI yang didirikan pada bulan September 1965 awalnya tergabung dalam satu fakultas yang awalnya bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA). Kemudian berdasarkan Kepres No. 44 tahun 1982 berubah menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Guna menunjang pendirian Rumpun Ilmu Kesehatan yang terintegrasi di dalam lingkungan Universitas Indonesia, maka berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Indonesia No. 2408A/SK/ R/2011, tanggal 29 November 2011, tentang Pembukaan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, maka Departemen Farmasi FMIPA UI berubah menjadi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI). Redaksi OMAIdigital.id