![]() |
Tim FF UNAIR berhasil meraih medali emas pada presentasi Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM RE) dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-36. |
OMAIdigital.id- Tim UNAIR berhasil meraih medali emas pada presentasi Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM RE) dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-36. Acara itu digelar oleh Pusat Prestasi Nasional dan berlangsung di Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Dalam hal ini, tim yang berasal dari Fakultas Farmasi (FF) UNAIR yang terdiri dari Shavira Priyantika Putri, Fany Zumrotul Faizah, M. Rofiqi Azmi, dan Zavirah Silalahi, mereka menggagas "Kombinasi Hybrid Kitosan-Kulit Pisang dengan Ekstrak Pegagan sebagai Biomaterial Herbal Modern Wound Dressing dalam Upaya Penyembuhan Luka Diabetes."
Luka penyakit diabetes yang rentan terhadap bakteri dan lama proses penyembuhannya, membuat Shavira dan timnya mengusulkan inovasi modern wound dressing yang kaya akan asiaticoside guna mempercepat proses penyembuhan luka.
Dilansir dari website unair.ac.id, perjalanan menuju PIMNAS tidaklah mudah, mereka turut menghadapi rintangan. Terlebih, kedua proposal yang mereka ajukan berhasil lolos PIMNAS, sehingga mereka harus membagi fokus.
- Berita Terkait: DPR Dukung Obat Modern Asli Indonesia Menjadi Game Changer Industri Farmasi Nasional
- Berita Terkait: Perlu Perubahan Peraturan di Hulu dan Hilir, agar OMAI Fitofarmaka Diresepkan Dokter di Yankes
- Berita Terkait: Kasus Demam Berdarah Meningkat, OMAI PSIDII Meningkatkan Trombosit Telah Diuji Klinis
"Berdasarkan rekomendasi dosen, kami terbagi menjadi dua sub-tim, yang merupakan tantangan tersendiri. Alhamdulillah, kami berhasil meraih medali emas," ungkap Shavira dengan bangga.
Meski merasa gugup karena pertama kali keikutsertaan PIMNAS, Shavira dan tim berusaha untuk tetap fokus dan tenang. Bahkan ketika hujan lebat saat pengumuman pemenang, semangat mereka pun tetap tidak luntur.
Selain reward yang diberikan universitas, Shavira mengaku turut termotivasi untuk membawa pulang medali emas dan piala Adhikarta ke UNAIR. Ia pun berharap kesuksesan ini menjadi kemenangan tidak hanya bagi timnya, tetapi juga bagi seluruh komunitas UNAIR.
"Dengan membawa medali emas PIMNAS kami turut bangga karena bisa membawa kebangkitan Fakultas Farmasi UNAIR di ajang PIMNAS yang sempat menurun karena pandemi Covid-19," ungkap Shavira.
"Kami berharap kedepan prestasi ini dapat memberikan semangat dan dorongan bagi Fakultas Farmasi dan Universitas Airlangga, agar bisa terus melanjutkan prestasi di PIMNAS dan membawa pulang piala Adhikarta ke Universitas Airlangga pada tahun berikutnya," tutupnya di akhir sesi wawancara. Redaksi OMAIdigital.id