DPR Apresiasi Obat Herbal OMAI untuk Mendukung Kemandirian Farmasi di Indonesia
Tanggal Posting : Selasa, 3 Oktober 2023 | 11:42
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 545 Kali
DPR Apresiasi Obat Herbal OMAI untuk Mendukung Kemandirian Farmasi di Indonesia
Obat Herbal OMAI menjadi bagian mewujudkan Kemandirian Farmasi Indonesia harus terus didukung agar dapat diresepkan para dokter melalui program BPJS Kesehatan.

OMAIdigital.id- UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 Mendorong Ketahanan Farmasi Nasional. Pembangunan kesehatan masyarakat terus diupayakan semakin baik, sehingga menciptakan kemandirian dan mendorong perkembangan industri kesehatan nasional pada tingkat regional dan global.

Indonesia sebagai negara mega biodiversitas memiliki potensi menjadikan bahan alam sebagai sumber bahan baku obat yang berdaya saing. Potensi bahan alam dapat menjadi bagian dari pengembangan kemandirian kefarmasian.

Perusahaan Farmasi Nasional semakin intensif menggali potensi bahan alam asli Indonesia sebagai sumber bahan baku untuk obat melalui riset ilmiah sehingga memiliki evidence base, memiliki bukti khasiat yang ilmiah sehingga dapat diresepkan oleh para dokter.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia memberikan apresiasi dan dukungan atas pengembangan riset obat bahan alam asli Indonesia menjadi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) hingga memiliki Kategori Fitofarmaka- yang sudah melalui uji klinis berkhasiat/memiliki efikasi menyembuhkan penyakit.

Adalah Dr. Ir. Harris Turino Kurniawan, M.Si., M.M, Anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari Partai PDI Perjuangan sebagai Anggota Komisi VI DPR RI. yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pengembangan OMAI saat berkunjung di Stand Pameran OMAI belum lama ini.

OMAI yang diriset dan diproduksi oleh Dexa Group ini merupakan pioner pengembangan Obat Modern Asli Indonesia yang sudah berkategori Fitofarmakan, ungkap Harris Turino.

"Produk OMAI ini juga sudah diekspor ke berbagai negara," tambahnya.

Kontribusi Perusahaan Farmasi untuk Kemandirian Obat Nasional

Peran perusahaan Farmasi Nasional dalam memproduksi Sediaan Farmasi yang meliputi: Obat, Bahan Obat, Obat Bahan AIam, termasuk bahan Obat Bahan Alam, kosmetik, suplemen kesehatan, dan obat kuasi untuk mendukung kemandirian kefarmasian.

PIONER RISET DAN MEMPRODUKSI OMAI. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menghadiri Pembukaan Pameran Hari Kesehatan Nasional ke-58 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis, 3 November 2022- bertema "Ketahanan dan Kemandirian Farmasi Indonesia".

Pada kesempatan tersebut Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno memberikan penjelasan kepada Menko PMK dan Menkes tentang komitmen Dexa Group melakukan riset OMAI sejak tahun 2005 sehingga saat ini telah banyak produk OMAI yang dipasarkan di pasar dalam negeri dan pasar internasioal.

Pada ajang ini, Dexa Group dianugerahi Penghargaan Produsen Fitofarmaka Terbanyak- diterima oleh Director of Research and Business Development Dexa Group, Prof. Raymond Tjandrawinata. Produk-produk Fitofarmaka Dexa Group dikembangkan dengan teknologi modern dan berbahan baku dari kekayaan alam asli Indonesia.

INOVASI SEDIAAN FARMASI PRODUK INDONESIA. Pada "Pameran Produksi Dalam Negeri Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Indonesia," dalam rangka Rakerkesnas 2019, dibagi dalam dua kelompok di ruangan yang bersebelahan. Di kelompok Pameran Inovasi Alat Kesehatan dan Sediaan Farmasi Produksi Indonesia. Di kelompok stand ini, antara lain ditampilkan Produk Obat Modern Asli Indonesia yang diproduksi oleh DLBS PT Dexa Medica.

Menurut Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Prof. Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D., MBA, FRSC., saat dihubungi Redaksi JamuDigital.Com, menyebutkan bahwa produk DLBS Dexa Medica memiliki empat jenis inovasi yang menjadi keunggulannya, yaitu:

  • Diteliti dengan sistem Tandem Chemistry Expression Bioassay System (TCEBS) menggunakan kaidah farmakologi modern.
  • Penelitian praklinis menggunakan kultur sel dan hewan coba yang dilakukan di fasilitas tersertifikasi KNAPP dan AAALAC (The American Association for Accreditation of Laboratory Animal Care) International.
  • Mempunyai basis "evidence" secara klinis.
  • Diproduksi secara Advanced Fractionation Technology (AFT).

"Saya ucapkan selamat dan sukses untuk OMAI yang diproduksi oleh Dexa Group," ungkap Harris Turino seperti dikutip di akun IG @harristurino. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: