![]() |
| Produk OMAI Dexa Group sukses dipasarkan di Indonesia dan pasar dunia menggunakan bahan baku Obat Bahan Alam asli Indonesia.Foto: Dok. detikcom |
OMAIdigital.id- Anugerah Ekonomi Hijau 2025 digelar di Jakarta pada Kamis, 14 Agustus 2025. Apresiasi ini diberikan kepada Korporasi, Lembaga hingga Komunitas yang konsisten mengusung program ramah lingkungan.
Anugerah Ekonomi Hijau merupakan apresiasi yang diberikan oleh detikcom untuk program dan inisiatif yang dilakukan korporasi, lembaga dan organisasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap environmental, social dan governance (ESG).
Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings mengatakan Anugerah Ekonomi Hijau menjadi ajang untuk memberikan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan.
"Ajang ini merupakan apresiasi untuk program inisiatif yang diberikan korporasi lembaga dan organisasi yang memiliki keperdulian tinggi terhadap visi pembangunan berkelanjutan yang bersandar terhadap kepedulian lingkungan, dampak sosial, ketiga implementasi tata kelola yang bijak," kata Alfito seperti dikutip di detikcom.
- Berita Terkait: 80 Tahun Indonesia Merdeka, Dexa Group Makin Mendunia
- Berita Terkait: 80 Tahun Merdeka, dari Indonesia untuk Dunia: Deca Metric Medica Ekspor Alkes ke Asia Tenggara
- Berita Terkait: Viral eBook Tokoh Nasional PIONER PERISET OMAI
OMAI Antar Dexa Group Jadi Pionir Green Pharmacy
Dexa Group mendapatkan Anugerah Ekonomi Hijau detikcom Kategori Apresiasi Inisiatif Green Pharmacy melalui Pengembangan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
Dikutip dari detikcom: Penghargaan ini diberikan atas komitmen perusahaan Dexa Group menjalankan inisiatif green pharmacy dan mendukung kemandirian kesehatan nasional melalui produksi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI), demikian tulis detikcom.
OMAI adalah Fitofarmaka merupakan obat berbahan baku alam asli Indonesia yang telah melalui riset uji pra klinis dan uji klinis, sehingga memiliki efikasi setara dengan obat kimia, sekaligus dihasilkan menggunakan teknologi modern yang berkontribusi dalam meminimalisir jejak karbon.
Dexa Group berkomitmen mendukung kemandirian farmasi nasional dengan memanfaatkan biodiversitas alam Indonesia, memproduksi obat dari bahan baku alam Indonesia seperti Meniran, Bungur, Kayu manis, Mahkota dewa, Ikan Gabus, yang diperoleh dari petani Indonesia.
Dexa Group telah memproduksi Fitofarmaka dengan unsur Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sangat tinggi, mulai dari bahan baku, produsen bahan baku, proses penelitian, pengembangan, hingga distribusinya dengan memanfaatkan potensi Indonesia. Produk Fitofarmaka diantaranya: Stimuno, Inlacin, Diabetadex, Redacid.
Produk Inlacin dan Diabetadex yang dikembangkan dari daun Bungur dan kulit Kayu manis untuk sistem metabolik, Redacid yang dikembangkan dari kulit Kayu manis untuk sistem pencernaan, sedangkan Stimuno yang dikembangkan dari Meniran untuk sistem imun.
Dengan pencapaian di atas, detikcom menilai bahwa kesuksesan Dexa Group pantas untuk diapresiasi dan layak mendapatkan penghargaan "Anugerah Ekonomi Hijau untuk Inisiatif Farmasi Hijau melalui Pengembangan Fitofarmaka.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Pemimpin Redaksi (Direktur Kolaborasi detikcom), Elvan Dany Sutrisno, kepada Corporate Supply Chain & Sustainability Director Dexa Group, Anton Harjanto.
Berikut Daftar Penerima Anugerah Ekonomi Hijau:

1. Kencana Baja Ringan (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inovasi Produk Baja Ringan Ramah Lingkungan
2. Azko (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inisiatif Retail dalam Pengelolaan Sampah Elektronik)
3. XLSMART (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inisiatif Pengurangan Emisi Melalui Digitalisasi)
4. Telkom Indonesia (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inovasi Infrastruktur Telekomunikasi Berbasis Energi Terbarukan)
5. Toyota Astra Motor Anugerah (Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inovasi Variasi Elektrifikasi Kendaraan)
6. PLN (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Pengelolaan Limbah Menjadi Bahan Baku Bernilai di Sektor Energi)
7. Bank Rakyat Indonesia (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Pemberdayaan UMKM Melalui Keuangan Inklusif)
8. Perumda Pembangunan Sarana Jaya (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Pengembang Kawasan Perkotaan Berkelanjutan)
9. Dana (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inklusi Keuangan Digital Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Disabilitas)
10. MIND ID (Anugerah Ekonomi Hijau atas Konservasi Keanekaragaman Hayati Kawasan Operasional Tambang)
11. Harita Nickel (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inisiatif Pemanfaatan Sisa Hasil Pengolahan Nikel untuk Mendukung Keberlanjutan)
12. PT Pupuk Kalimantan Timur (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Kontribusi dalam Pembangunan Berkelanjutan Industri Petrokimia)
13. PT Astra Agro Lestari (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Komitmen Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Perkebunan)
14. Kusuka (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Kepedulian terhadap Konservasi Gajah Sumatera)
15. Lion Group (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Pelatihan Kerja Berbasis Ramah Lingkungan)
16. Dexa Group (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inisiatif Green Pharmacy melalui Pengembangan Obat Modern Asli indonesia)
17. PT Bumi Resources (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Inisiatif Konservasi Ekosistem Laut Berbasis Komunitas)
18. PT Arutmin Indonesia (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Kontribusi dalam Pemberian Akses Layanan Kesehatan Inklusif)
19. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Penguatan Ekonomi Lokal dalam Pengembangan Desa Wisata)
20. PT Pupuk Indonesia (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Inisiatif Ketahanan Pangan Melalui Pemberdayaan Nelayan dan Petani)
21. Le Minerale (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Komitmen Berkelanjutan Ekonomi Sirkular dari Hulu ke Hilir)
22. PT Kaltim Prima Coal (Anugerah Ekonomi Hijau dalam Penguatan Ekosistem Agribisnis Lokal)
23. Pandawara Group (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi Atas Aksi Komunitas Peduli Lingkungan)
24. Suparno Jumar (Apresiasi Atas Dedikasi dalam Pelestarian Sungai Ciliwung)
25. Menteri Lingkungan Hidup RI/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq (Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas Melindungi Lingkungan dari Sampah dan Kerusakan Ekosistem). Redaksi OMAIdigital.id



















