Tatacara Menyimpan ASI Rekomendasi Dokter Anak. Jaga ASI Tetap Lancar dengan Herba ASIMOR
Tanggal Posting : Senin, 14 Agustus 2023 | 09:48
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 418 Kali
Tatacara Menyimpan ASI Rekomendasi Dokter Anak. Jaga ASI Tetap Lancar dengan Herba ASIMOR
Herba ASIMOR merupakan Obat Modern Asli Indonesia- yang terbuat dari daun Torbangun, daun Katuk, dan ikan Gabus.

OMAIdigital.id- Kini semakin banyak wanita berkarir, sehingga saat wanita harus menyusui dan harus masuk kerja, maka kegiatan memompa ASI di kantor, kemudian meyimpannya di wadah yang sesuai, merupakan pemadangan yang sudah lazim.

Dan setelah pulang ke rumah, maka ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu, sebagai seorang ibu menyusui, Anda perlu tahu cara menyimpan dan menyajikan Air Susu Ibu (ASI) yang disimpan di kulkas, agar ASI tidak cepat rusak.

ASI yang sudah Anda perah atau pompa dapat disimpan di kulkas, dalam kurun waktu tertentu dan dapat diberikan kepada buah hati Anda pada saat diperlukan.

1.Menyimpan ASI, Rekomendasi Ikatan Dokter Anak

Tidak seperti susu kemasan (susu UHT), ASI perlu perlakuan khusus, agar kandungan gizinya tetap terjaga dan tidak rusak.

Beberapa hal yang penting untuk dilakukan dan dihindari saat menyimpan ASI, seperti misalnya: kebersihan, media penyimpanan, hingga suhu penyimpanan ASI.

Selain itu, cara ’mencairkan’ dan menyajikan ASI juga penting dipahami, agar kandungan nutrisinya tidak rusak.

Cara penyimpanan ASI yang tepat adalah dengan menggunakan wadah yang bebas bisphenol A (BPA) atau plastik khusus untuk menyimpan ASI, jangan taruh wadah ASI pada pintu kulkas.

Jika penyimpanan ASI sudah benar, cara ’mencairkannya’ juga harus benar.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut ini beberapa cara tepat mencairkan ASI yang sudah disimpan, agar nutrisinya tetap terjaga:

ASI tidak boleh dihangatkan secara langsung dengan api kompor, menghangatkan ASI dengan microwave juga tidak disarankan.

Hal ini dikarenakan panas pada microwave tidak merata sehingga bisa merusak komponen ASI.

Sebelum disajikan, cek suhu ASI dengan cara menggoyangkan botol dan teteskan sedikit pada pergelangan tangan.

Setelah dihangatkan, ASI harus dikonsumsi dalam waktu 24 jam. Jangan bekukan kembali ASI yang sudah dihangatkan.

2.Pilih Suplemen ASI Alami, Herba ASIMOR-Obat Modern Asli Indonesia

Jaga agar asupan ASI tetap lancar untuk proses menyusui, dengan mengonsumsi suplemen herbal seperti Herba ASIMOR.

Herba ASIMOR merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang terbuat dari daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour), daun Katuk (Sauropus androgynus), dan ikan Gabus (Channa striata), Herba ASIMOR membantu membuat ASI lebih Lancar, berkualitas dan bernutrisi.

Ekstrak Daun torbangun yang dapat meningkatkan sel epitel dan metabolism kelenjar susu sehingga ASI dapat meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu.

Ekstrak Daun katuk memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolactin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.

Herba ASIMOR juga dilengkapi Striatin yang merupakan fraksi bioaktif dari Channa striata atau ikan gabus yang fungsinya meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin sehingga produksi ASI meningkat, mempercepat proses penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan nutrisi pada ASI.

Herba ASIMOR bisa dikonsumsi 2 kali sehari 1 kaplet untuk ASI lancar, melimpah dan berkualitas.

Dapatkan Herba ASIMOR di apotek atau toko obat terdekat di rumah Anda atau secara online melalui Dexa Medica Official Shop atau GoApotik di Shopee atau Tokopedia.

Kini Herba ASIMOR juga sudah bisa ditemukan dalam katalog elektronik (e-katalog) Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) sektoral produk inovasi dalam kategori kesehatan dan obat.

Ini adalah bentuk dukurangan pemerintah terhadap inovasi bidang kesehatan dan obat terhadap OMAI. Redaksi OMAIdigital.id

*) Program Edukasi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI)


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: