Pameran Inovasi Teknologi Kesehatan, Pemerintah Terus Dorong Kemandirian Farmasi Nasional
Tanggal Posting : Sabtu, 17 Juni 2023 | 15:33
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 666 Kali
Pameran Inovasi Teknologi Kesehatan, Pemerintah Terus Dorong Kemandirian Farmasi Nasional
Kementerian Kesehatan RI. pada kegiatan nasional ini memberikan penghargaan kepada Dexa Group, yaitu: Penghargaan Produsen Fitofarmaka Terbanyak..Foto: Dok. Dexa Group.

OMAIdigital.id- Menteri Kesehatan RI., Budi G. Sadikin membuka Pameran inovasi Teknologi Kesehatan pada Kamis, 3 November 2022  di ICE BSD, Tangerang- yang akan hingga 5 November 2022.

Pameran ini menampilkan 469 booth yang mencerminkan inovasi dan teknologi kesehatan karya anak bangsa. Diikuti oleh 118 industri alat kesehatan dan 24 industri perbekalan kesehatan rumah tangga, 34 industri farmasi dan bahan baku, 25 industri usaha pengobatan tradisional, 11 industri kosmetik dan 9 industri nakanan, 11 organisasi profesi, 13 rumah sakit vertikal.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS mengatakan pameran bangga produk inovasi dan teknologi Kesehatan untuk mendukung transformasi kesehatan yang kami selenggarakan khususnya pada pilar transformasi ketiga.

"Pameran tahun ini menampilkan inovasi produk kesehatan karya anak bangsa sekaligus kebangkitan industri Farmasi dan alat kesehatan yang begitu besar kemajuannya setelah kita semua mengatasi pendemi covid-19" ujar Dirjen Rizka seperti dikutip laman web Kemkes.

Pada moment yang sama, juga dilaksanakan aktivitas Business matching, yang mempertemukan para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis dan membuka peluang investasi industri dalam negeri.

"Dilakukan penyerahan SPP bahan baku dari BPOM ke industri farmasi yang sudah lakukan change source dari Bahan baku obat import ke bahan baku lokal" tambah Dirjen Rizka.

Selama pameran, juga dilakukan talkshow dengan narasumber dari industri farmasi dan alat kesehatan, pelaku usaha telekonsultasi kesehatan, dan para ahli di bidang kesehatan. Peluncuran inovasi mulai dari Peluncuran Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan, INA CBGs, dan sebagainya.

Sekaligus juga dilakukan pemberian penghargaan untuk setiap pilar transformasi kesehatan, mulai dari penghargaan bagi stakeholder yang mendukung GERMAS, penghargaan karya anak bangsa inventor di bidang farmasi dan alat kesehatan, hingga penghargaan tenaga kesehatan teladan.

Tema peringatan HKN ke-58 tahun 2022 adalah "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" yang menggambarkan semangat kuat ketika jatuh dalam kondisi terpuruk dari pandemi COVID-19 dengan berusaha untuk segera pulih dan bangkit dari pandemi COVID-19.

Selain itu, kebangkitan ini juga menjadi refleksi untuk dapat bertahan agar tidak kembali terpuruk dalam kondisi serupa di masa mendatang. Frase kedua dalam tema yang diangkat pada peringatan HKN ke-58 tahun 2022 ini menggambarkan visi atau harapan terhadap upaya kebangkitan yang telah dilakukan oleh semua komponen bangsa dengan tujuan mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Pelaksanaan peringatan HKN ke-58 terdiri dari serangkaian kegiatan, seperti seminar ilmiah nasional dan internasional, kegiatan olahraga dan lomba, pengabdian masyarakat, ziarah/tabur bunga, pameran, upacara, dan public health fair.

Komitmen Dexa Group Mendukung Kemandirian Farmasi Nasional

Pada gelaran pameran dalam rangka HKN 2022 ini, Dexa Group berpartisipasi mendirikan booth dengan tema "Ketahanan dan Kemandirian Farmasi Indonesia".

Pada kesempatan ini, jajaran pimpinan Dexa Group hadir untuk menyambut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI., Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan RI., Budi Gunadi Sadikin, dan Wakil Menteri Kesehatan RI., Dante Saksono Harbuwono yang mengunjungi stand pameran Dexa Group- untuk menyampaikan update kegiatan korporasi dalam mendukung program untuk kemandirian sektor farmasi.

Tampak hadir Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno, Pimpinan Dexa Medica, V. Hery Sutanto, Komisaris Dexa Group, Gracianti Soetikno, dan sejumlah direksi dan komisaris Dexa Group.

Ferry Soetikno pada kesempatan tersebut menjelaskan terkait produk Dexa Group  yang memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

"Dexa Group berkomitmen untuk memproduksi dan mengembangkan produk farmasi ber-TKDN tinggi demi mendorong kemandirian bahan baku obat dan produk farmasi," ungkap Ferry Soetikno seperti dikutp di laman web Dexa Group.

Dexa Group mendukung penggunaan bahan baku obat dalam negeri melalui penandatanganan MoU antar Dexa Medica dan Kimia Farma Sungwun Pharmacopia untuk pembelian bahan baku obat produksi dalam negeri berskala komersil.

Menteri Kesehatan mengapresiasi industri farmasi yang menggunakan bahan baku obat dalam negeri melalui program Change Source BBO. Hal ini sejalan dengan transformasi kesehatan yang mencakup peningkatan ketahanan sektor kefarmasian dan alat kesehatan.

"Yang sudah melakukan penandatangan, kami mengucapkan terima kasih. Kami mendorong untuk penggunaan bahan baku obat dalam negeri. Tahun ini Kemenkes berkomitmen untuk menganggarkan belanja kesehatan Rp. 38 triliun untuk obat dan alat kesehatan, Rp. 17 triliun dialokasikan untuk alat kesehatan dalam negeri.

Ini untuk mendukung ketahanan dan kemandirian farmasi dan alkes di Indonesia," kata Menkes Budi dalam sambutan saat membuka pameran.

Pada ajang ini, Dexa Group menerima Penghargaan Produsen Fitofarmaka Terbanyak. Produk-produk Fitofarmaka Dexa Group dikembangkan dengan teknologi modern dan berbahan baku dari kekayaan alam asli Indonesia. Dexa Group mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Fitofarmaka untuk kebutuhan dalam negeri dan diekspor ke mancanegara.

Adapun produk fitofarmaka Dexa Group yang juga telah terdaftar di Formularium Fitofarmaka yakni Stimuno (imunomodulator), Inlacin (antidiabetes), Redacid, (mengatasi tukak lambung) dan Disolf (pelancar sirkulasi darah). Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: