Kolaborasi Perusahaan Farmasi Nasional Turunkan Stunting. Manfaatkan OMAI Herba Asimor Perlancar ASI
Tanggal Posting : Kamis, 24 Agustus 2023 | 06:38
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 747 Kali
Kolaborasi Perusahaan Farmasi Nasional Turunkan Stunting. Manfaatkan OMAI Herba Asimor Perlancar ASI
OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) Herba Asimor dibuat dari ekstrak daun Katuk, daun Torbangun, dan fraksi aktif ikan Gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

OMAIdigital.id- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pernah menegaskan, agar fokus menurunkan stunting di 10 provinsi yang memiliki prevalensi stunting tertinggi.

Kesepuluh provinsi tersebut yaitu: NTT (Nusa Tenggara Timur), Sulbar (Sulawesi Barat), NTB (Nusa Tenggara Barat), Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

"Untuk itu, saya juga ingin minta, para gubernur nanti, Mendagri juga bisa menyampaikan (kepada) gubernur, bupati, wali kota, sampai ke kepala desa, terutama untuk 10 provinsi tersebut adalah betul-betul bisa konsentrasi dan fokus untuk penurunan stunting," tegasnya sebagaimana dirilis di laman presidenri.go.id

Hal diatas disampaikan saat Rapat Terbatas "Percepatan Penurunan Stunting," 5 Agustus 2020 di Istana Merdeka, Jakarta.

Kemudian pada Sidang Tahunan MPR Republik Indonesia dan Sidang Tahunan menyambut HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonsia, di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, 16 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar meraih Indonesia Emas Tahun 2045 serta meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Presiden Jokowi menambahkan: "Kita untuk memanfaatkan kesempatan ini adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia. Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6% di 2022 dan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,91 di 2022."

Penurunan angka stunting telah menjadi program nasional, sehingga perlu didukung oleh berbagai pihak terkait, termasuk produsen obat herbal yang dapat mendukung suksesnya program ini.

Untuk mendorong pencapaian target penurunan stunting sebesar 14% pada 2024 tersebut, Dexa Group berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar program Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Tampak hadir, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Bupati Blitar, Rini Syarifah, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Timur, Lestari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Corporate Affairs Director Dexa Group, Tarcisius Tanto Randy, Marketing and Sales Director Dexa Medica, Maret Yudianto, serta ratusan bidan dari Ikatan Bidan Indonesia di Kabupaten dan Kota Blitar, Kediri, Malang, dan Kabupaten Tulungagung.

Program Dexa Group Mendukung Penurunan Stunting

Seperti dilansir laman web Dexa Group, menurut Corporate Affairs Director Dexa Group,  Tarcisius Tanto Randy bahwa Dexa Group berkontribusi mengatasi stunting bersama BKKBN, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) , dan Ikatan Bidan Indonesia.

"Kerja sama mengedukasi bidan dan masyarakat terkait pentingnya menjaga kehamilan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan telah kami lakukan di beberapa kota di Indonesia seperti di Yogyakarta, Kabupaten Brebes, Kota Surabaya, Kabupaten Wonosobo, Palembang, dan saat ini di Kabupaten Blitar melalui program corporate social initiative Dharma Dexa," ungkap Tarcisius.

Head of Corporate Communications Dexa Group, Sonny Himawan menambahkan target penurunan stunting merupakan implementasi salah satu core value perusahaan yaitu deal with care.

"Untuk mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen memerlukan kolaborasi pentahelix. Sejak tahun 2022 Dexa Group dan BKKBN telah berkolaborasi dengan lebih dari 5.500 bidan di 7 wilayah untuk melakukan edukasi pencegahan stunting," jelas Sonny Himawan.

Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Dexa Group juga berperan menciptakan inovasi produk farmasi yang mendukung upaya intervensi stunting, salah satunya melalui produk Herba Asimor. Produk ini dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

"Herba Asimor dari ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi aktif ikan gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat Herba Asimor," kata Marketing and Sales Director Dexa Medica, Maret Yudianto menambahkan. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: