 |
| Dharma Dexa- Corporate Social Initiatives Dexa Group konsisten menjalankan beragam program kesehatan berkesinambungan untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Foto: Dok. Dexa Group. |
OMAIdigital.id- Edukasi Skrining Kesehatan perlu terus dilakukan, karena hal ini selaras dengan pepatah yang sudah sangat terkenal di masyarakat yaitu: Mencegah Lebih Baik dari Mengobati!
Mengapa Skrining Kesehatan sangat penting dilakukan? Karena dapat mengetahui lebih awal potensi risiko penyakit kronis. Berbagai jenis penyakit kronis yang potensinya dapat dideteksi melalui Skrining Kesehatan antara lain: diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik, dan jantung koroner.
Mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin, maka risiko tersebut dapat segera dicegah sebelum terjadinya penyakit.
Jenis tes yang dibutuhkan sesuai dengan usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan apakah ad potensi memiliki faktor risiko penyakit tertentu. Skrining kesehatan dapat dilakukan secara berkala sesuai dengan panduan medis.
"Pada skrining kesehatan, banyak warga dengan kolesterol tinggi terdeteksi di program skrining kesehatan," ungkap dr. Armand Achmadsyah (Dokter RS Abdi Waluyo) yang bertugas pada kegiatan Corporate Social Initiatives, Dharma Dexa bertajuk ’Cek Segitiga’.
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya melakukan skrining kesehatan, dalam rangka menuju HUT ke-55 Dexa Medica- yang diadakan pada 21 Juli 2024 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta.
- Berita Terkait: Cardio-Vascular Metabolic Summit 2024, Industri Farmasi Indonesia Miliki Daya Saing Global
- Berita Terkait: Menkes Dukung Penuh Upaya Kemandirian Kesehatan, Meresmikan Fasilitas Industri Alkes Dexa Group
- Berita Terkait: Dialog Komisaris Dexa Group, Saat Presiden Jokowi Kunjungi Booth OMAI
dr. Armand Achmadsyah mengungkapkan bahwa warga dengan kolesterol tinggi tidak hanya yang lanjut usia saja. "Memang statistiknya sendiri nggak cuma pasien-pasien yang sudah tua, bahkan ada yang usinya 24 tahun- kolesterolnya sudah tinggi," kata dr. Armand seperti dikutip di laman web Dexa Group.
Pada tahap pertama, dr. Armand menganjurkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol. Setelah gaya hidup dan pola makan diubah, namun angka kolesterol masih tinggi, barulah dilakukan terapi pengobatan.
"Skrining kesehatan sangat penting karena dengan kita skrining, kita jadi tahu mana kelompok berisiko dan mana yang sehat. Skrining harus dilakukan secara berkala," lanjut dr. Armand menambahkan.
Sejalan dengan itu, brand STIMUNO- Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Kategori Fitofarmaka mendorong gaya hidup sehat dengan menggelar olah raga poundfit yang sedang hit ini, disela-sela kegiatan ini.
Corporate Social Initiatives Dharma Dexa
PT. Dexa Medica melalui Corporate Social Initiatives- Dharma Dexa mengajak masyarakat untuk melakukan skrining penyakit kronis bertajuk ’Cek Segitiga’. Hal ini, sejalan dengan program transformasi kesehatan yang dicanangkan pemerintah.
"Kita mengadakan acara tes segitiga: hipertensi, kolesterol, dan diabetes di enam kota dengan target lebih dari 2.000 pasien yang melakukan cek kesehatan gratis. Rangkaian acara ini digelar dalam rangka menuju HUT ke-55 Dexa Medica," ungkap Presiden Direktur PT. Dexa Medica, V Hery Sutanto di lokasi kegiatan.
Menurut dia, rangkaian acara ini akan menggandeng sejumlah mitra, yaitu rumah sakit, apotik dan klinik. Pada Cek Segitiga di Jakarta, Dexa Medica bekerja sama dengan RS Abdi Waluyo, aplikasi GoApotik, dan telemedicine dkonsul, hingga olahraga pound fit bersama STIMUNO Forte.
Hery Sutanto menegaskan acara ini sebagai bentuk dukungan Dexa Medica terhadap program pemerintah yakni mengutamakan upaya promotif dan preventif kesehatan.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya edukasi ke masyarakat untuk hidup sehat, sesuai program promotif-preventif kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI, nantinya Dexa juga akan menggandeng lebih dari 1.000 Apotik dan Klinik, untuk program edukasi dan skrining kesehatan ini," katanya lebih lanjut.
Masyarakat diberikan kesempatan memeriksa kesehatan secara gratis, mendapatkan konsultasi dokter dari RS Abdi Waluyo, edukasi dari apoteker, serta berpartisipasi games olah raga interaktif.
Program ’Cek Segitiga’ dirancang untuk memberikan layanan skrining penyakit kronis dan konsultasi gratis kepada masyarakat. Program ini mencakup 3 pemeriksaan utama yakni tekanan darah, gula darah sesaat, dan kolesterol dalam 3 tahapan, yakni skrining dengan melakukan pemeriksaan kesehatan awal, konsultasi untuk mendapatkan nasihat medis dari dokter, serta edukasi dengan mempelajari cara menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
Sedangkan Corporate Affairs Director Dexa Group, Tarcisius Tanto Randy mengungkapkan acara ini sejalan dengan nilai inti perusahaan. "Kita mewujudkan core value perusahaan kita yaitu Deal with Care, peduli atas sesama. Jadi kita menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk para pengunjung di GBK ini," ungkap Tarcisius.
Sejalan dengan upaya skrining kesehatan ini, harapannya dapat menurunkan prevalensi penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan. "Harapan ke depannya ada kontribusi terhadap penurunan beban pembiayaan penyakit tidak menular," Tarcisius menambahkan.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, beban pembiayaan penyakit tidak menular Rp. 24,1 triliun (2022), naik dibandingkan tahun 2021 (Rp. 17,9 triliun). Selain itu, data Bank Dunia menunjukkan total pembiayaan kesehatan mandiri (Out of Pocket Health Expenditure) Indonesia mencapai 34.76% - jauh di atas rekomendasi WHO sebesar 20%. Redaksi OMAIdigital.id
.png&size=75)
