 |
| Produk OMAI menjadi pilihan tepat saat pandemi COVID-19, terbuat dari bahan alam dan telah melalui uji pra klinis dan uji klinis. Sukses dipasarkan di Indonesia dan di pasar global. |
OMAIdigital.id- Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa virus COVID-19 varian Omicron memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan varian Alpha, Betha, dan Delta.
Namun, jika dilihat dari gejalanya lebih ringan dan tingkat kesembuhannya sangat tinggi. Sehingga pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan dihimbau isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
’’Pasien yang masuk rumah sakit, 85% sudah sembuh, sedangkan yang kasusnya berat, kritis hingga membutuhkan oksigen sekitar 8%,’’ katanya di kantor Kemenkes, Jumat pekan lalu, 4 Februari 2021.
Bagi pasien Isoman selama saturasi di atas 95% ke atas tidak perlu khawatir. Kalau ada gejala seperti batuk, flu, demam segera konsultasi melalui telemedisin atau Puskesmas setempat.
- Berita Terkait: 35 Dinkes di Jawa Tengah Dukung Penggunaan Obat Herbal Fitofarmaka
- Berita Terkait: Delapan Bahan Baku Obat Paling Banyak Digunakan di Indonesia Mampu Diproduksi di Dalam Negeri
- Berita Terkait: Menko Luhut Binsar Pandjaitan: Beri Kesempatan OMAI Masuk JKN
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 terdapat 5 derajat gejala COVID-19, antara lain ;
Tanpa gejala/asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis.
Gejala Ringan yaitu Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen >95%.
Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang. Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).
Gejala Sedang dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93% .
Gejala Berat dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas >30 x/menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen <93% .
Kritis yaitu Pasien dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.
OMAI Pilihan Tepat Pencegahan dan Pada Saat Isoman Mandiri
Ditengah paparan virus Omicron yang terus meluas, maka melengkapi ketersediaan obat di rumah adalah sangat penting. Sangat baik untuk membantu pencegahan dan menguatkan sistem imun. Obat Modern Asli Indonesia (OMAI)- obat dari bahan alam asli Indoensia, yang sudah teruji pra klinis dan uji klinis dapat menjadi pilihan tepat untuk melengkapi obat-obatan yang perlu tersedia di rumah.
Bahkan Badan POM telah menerbitkan "Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19", pada April 2020 sebagai panduan penatalaksanaan pasien COVID-19. Sehingga OMAI dapat dijadikan pilihan untuk membantu pasien COVID-19 dan juga masyarakat luas- untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari batuk, flu, deman dan sakit tenggorokan.
Dr. Raymond R. Tjandrawinata, Pakar Farmakologi Molekuler, Director of Business and Scientific Development, PT. Dexa Medica menjelaskan bahwa OMAI telah melalui uji pra klinis dan uji klinis sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh Badan POM.
"Sehingga khasiatnya sudah teruji secara klinis. OMAI yang diproduksi oleh Dexa Medica selain dipasarkan di Indonesia, juga telah dipasarkan ke berbagai negara, dan juga telah diresepkan para dokter di berbagai negara seperti, di Filipina, dan Kamboja," ungkapkanya.
Kami memiliki serangkaian produk OMAI yang sangat tepat untuk dikonsumsi selama pandemi COVID-19 ini, lanjut Dr. Raymond R. Tjandrawinata, juga tentunya ketika sedang Isoman.
"OMAI STIMUNO merupakan imunomodulator pertama yang mendapatkan sertifikat Fitofarmaka yaitu tahun 2005. STIMNO sangat tepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tersedia untuk anak-anak, dalam sediaan sirup, dan orang dewasa dalam sediaan kapsul," ujar Dr. Raymond.
Untuk keluhan batuk, kami punya OMAI HerbaKOF, untuk pencegahan dan menyembuhkan Flu, demam dan sakit teggorakan, kami memproduksi HerbaCOLD. Sedangkan untuk nyeri otot, leher dan sakit kepala, kami produksi HerbaPAIN.
"Bagi penderita hipertensi, tersedia OMAI Memodex, sedangakn untuk pasien diabetes kami punya produk OMAI Diabetadex," Dr. Raymond Tjandrawinata menambahkan.
OMAI Dexa Medica menjadi role model dalam program hilirisasi riset obat bahan alam asli Indonesia.Pusat Riset OMAI DLBS Dexa Medica- sebagai pioner riset OMAI- memiliki banyak faktor pembeda, sehingga unggul dalam banyak aspek.
"Setidaknya ada 15 Faktor pembeda produk OMAI Dexa Group," tegas DR. Raymond Tjandrawinata- karena dedikasinya meriset OMAI mendapat Peringkat 1, WORLD TOP 100 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES SCIENTISTS 2022. Redaksi OMAIdigital.id
