Badan POM Terbitkan Buku Informatorium OMAI Saat COVID-19
Tanggal Posting : Kamis, 15 Juni 2023 | 14:18
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 666 Kali
Badan POM Terbitkan Buku Informatorium OMAI Saat COVID-19
Badan POM merilis Buku Informatorium OMAI di Masa Pandemi COVID-19.

OMAIdigital.id- Badan POM merilis "Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19", dengan tiga tujuan: 1. Memberikan informasi seputar Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka yang sudah terdaftar di Badan POM.

Tujuan 2. Sebagai sarana dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk bijak dan rasional dalam menggunakan produk Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka (FF), sebagai salah satu upaya dalam menghadapi COVID-19. 

Tujuan 3: Membangun pengetahuan masyarakat Indonesia tentang khasiat dan keamanan obat berbahan alam modern asli Indonesia atau OMAI sehingga dapat meningkatkan minat dan akses dalam penggunaannya 

Demikian dokumen e-book dengan ISBN: 978-602-415-023-5, yang diterima Redaksi JamuDigital.Com pagi hari ini, Jum’at, 5 Juni 2010.

Tim Teknis Penyusunan Informatorium OMAI di Masa Pandemi COVID-19 adalah: Penanggung-Jawab: Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc, Apt.. Ketua: Dra. Cendekia Sri Murwani, MKM, Apt., Sekretaris: Drs. Tepy Usia, M.Phil., Ph.D, Apt.

Buku ini, terdiri dari 3 BAB, yaitu: BAB 1: Pendahuluan. BAB 2: Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka. BAB 3: Produk Obat Modern Asli Indonesia.

Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyusunan "Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19" diterbitkan untuk memberikan dukungan bagi pengembangan obat berbahan alam Indonesia, khususnya dalam kondisi pandemic COVID-19 di Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber hayati besar dan berpotensi untuk dapat digunakan sebagai bahan baku obat bahan alam. Sebagaimana kita ketahui dalam masa pandemic COVID-19, peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan obat didalam negeri mengalami hambatan dalam akses mendapatkannya karena ketergantungan pada bahan baku obat kimia yang besar dari impor.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus berinovasi dan dapat mandiri dengan mengembangkan obat dengan sumber bahan alam dari dalam negeri sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan obat di Indonesia.

Tentang Informatorium OMAI

Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) merupakan informasi tentang bahan alam yang telah disetujui dan digunakan di Indonesia dalam bentuk produk Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka (FF), Kedua jenis produk itu merupakan produk obat hasil pengembangan dari pemanfaatan bahan-bahan alam di Indonesia.

Informatorium melingkupi juga bagaimana proses bahan baku alam menjadi produk yang aman, berkhasiat dan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Pengembangan bahan alam menjadi OHT maupun FF merupakan upaya pembuktian ilmiah, sehingga keberadaannya dapat digunakan sebagai subtitusi atau komplementer dalam penanganan atau terapi pada kondisi suatu penyakit.

Hal ini tentunya diperlukan banyak riset dan penelitian terhadap bahan alam tersebut sebelum dapat digunakan sebagai obat bahan alam. Salah satu tujuannya adalah agar ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku kimia sintetis dapat ditekan sehingga menggurangi volume impor Indonesia.

Obat Herbal Terstandar (OHT) merupakan pengembangan obat bahan alam Indonesia yang telah terstandar kandungan bahannya dengan khasiat yang telah dibuktikan secara uji praklinik, sedangkan Fitofarmaka (FF) merupakan obat bahan alam yang telah melalui pembuktian uji praklinik dan uji klinik serta telah terstandar kandungan bahannya.

Pengembangan OHT dan FF di Indonesia, selain untuk mengangkat dan melindungi pemanfaatan tanaman obat asli Indonesia, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan produksi oleh industry dan usaha di bidang obat tradisional.

Secara ringkas, Informatorium ini memberikan penjelasan tentang bagaimana proses obat bahan alam dapat dimanfaatkan menjadi OHT maupun FF serta produk apa saja yang telah terdaftar di Badan POM.

"Saya menyambut baik dengan terbitnya buku "Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19" yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk secara bijak dan rasional dalam menggunakan produk OHT dan FF," Penny K. Lukito menambahkan.

Disamping itu, lanjut Penny K. Lukito, sebagai upaya pengembagan minat masyarakat untuk mengkonsumsi produk obat alternatif berbahan alam sehingga mendukung upaya dalam membangun daya tahan tubuh melalui konsumsi OMAI dalam menghadapi pandemik COVID-19.

Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan informatorium ini, Saya sampaikan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan. Diharapkan informatorium dapat mendukung Langkah-langkah Pemerintah dalam menagani pengendalian penyebaran COVID-19 di Indonesia sekaligus mendukung program Badan POM dalam pengembangan Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka (FF) Indonesia. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: