Mendukung Meningkatkan Ketahanan Kesehatan Nasional, Graha Tekno Medika MoU dengan Horiba Jepang
Tanggal Posting : Kamis, 12 Oktober 2023 | 07:02
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 765 Kali
Mendukung Meningkatkan Ketahanan Kesehatan Nasional, Graha Tekno Medika MoU dengan Horiba Jepang
Febie Yuriza Poetri, Direktur Marketing Graha Tekno Medika menandatangani Mou dengan mitra dari Jepang disaksikan Menteri Perindustrian RI dan Wakil Menteri Kesehatan RI di Osaka.

OMAIdigital.id- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus mendukung industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan teknologi di bidang penelitian dan pengembangan, serta kapasitas produksi dengan kerja sama bilateral, regional, dan multilateral.

Demikian ditegaskan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia,  Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. pada pembukaan The 2nd Indonesia - Japan Pharmaceutical & Medical Devices Business Forum (PMDBF II) di OBIC Hall, Osaka, Jepang, pada 5 Oktober 2023.

Untuk itu, Wamenkes mengundang mitra dari Jepang untuk bekerja sama dalam rangka percepatan pengembangan farmasi dan alat Kesehatan di Indonesia.

Sejalan dengan hal diatas, Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, "Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan dan insentif yang menciptakan lingkungan yang menarik bagi investasi di industri farmasi dan peralatan medis. Langkah ini sangat penting tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan akses layanan kesehatan".

Menperin, Agus Gumiwang menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan ketahanan sistem kesehatan nasional dengan mengakselerasi kemajuan teknologi dan penerapannya di bidang farmalkes, ungkapnya seperti dikutip di laman kemlu.go.id/osaka

Graha Tekno Medika Go Global

HASIL FORUM BISNIS INDONESIA-JEPANG

Sebagai salah satu hasil penting dari forum bisnis ini, adalah ditandatanganinya MoU kerja sama antara PT. Graha Tekno Medika-GTM (Indonesia) dengan mitra di Jepang, yaitu: Horiba Co., Ltd.

Kesepakatan ini akan menjembatani terjalinnya kemitraan dalam memproduksi alat analisis hematologi pada fasilitas manufaktur GTM di Indonesia. Febie Yuriza Poetri, BSc, MSc, Direktur Marketing GTM hadir pada forum yang strategis ini- sekaligus menandatangani MoU bersama mitra dari Jepang- Horiba Co., Ltd.

Mr. Mitsugu Tokioka, Executive Director of Growth Industry Promotion Office Osaka Prefectural Government- yang mewakili Gubernur Osaka menyampaikan, "Kami optimis pertukaran informasi dan business matching antara Indonesia - Jepang di bidang medis akan semakin intens melalui business forum hari ini".

Mr. Junpei Hashimoto, Marketing Manager PT. Horiba Indonesia mengatakan, "Kegiatan PMDBF sangat bermanfaat menghubungkan mitra antara kedua negara. MoU yang ditandatangani hari ini tidak terlepas dari keikutsertaan kami pada bisnis forum yang pertama".

Graha Tekno Medika Go Global 2

SEKILAS TENTANG GRAHA TEKNO MEDIKA

Dikutip dari laman aspaki.or.id, PT. Graha Teknomedika (GTM) didirikan tahun 2008, kini telah menjadi salah satu produsen hospital furniture terkemuka di Indonesia. Serangkaian proses penelitian dan pengembangan, dilakukan untuk memperluas cakupan produksi, sehingga sejak 2014 telah mampu memproduksi peralatan elektromedis.

Untuk memastikan produk dalam negeri yang diproduksi GTM berkualitas tinggi, dengan mengimplementasikan standar ISO 9001 sejak 2009, dan ISO 13485 sejak 2014, serta CPKAB tahun 2019, juga sertifikat dari TUV NORD Indonesia.

Dengan memenuhi standart tersebut diatas, maka memberikan jaminan bahwa produk GTM memberikan keamanan dan kenyamanan dengan standar yang diaplikasikan di Eropa.

Produk GTM antara lain: Hospital Beds, Furniture dan Elektromedik. Dipasarkan di seluruh Indonesia, dan digunakan oleh banyak rumah sakit, baik Rumah Sakit milik pemerintah, maupun Rumah Saskit milik swasta.

Graha Tekno Medika Go Global 3

FORUM BISNIS FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

Perwakilan Pemeritah Republik Indonesia di Jepang kembali menyelenggarakan Forum Bisnis Farmasi dan Alat Kesehatan Indonesia- Jepang.

Duta Besar RI untuk Jepang dan Mikronesia, H.E. Heri Akhmadi saat membuka PMDBF II di OBIC Hall, Osaka, Jepang, pada tanggal 5 Oktober 2023 menjelaskan, "Nilai industri farmasi dan alat kesehatan (farmalkes) Indonesia diprediksi mencapai lebih dari USD 6 miliar pada tahun 2026 sedangkan nilai pasar farmalkes Jepang yang bisa diakses akan mencapai USD 70 miliar.

Merujuk nilai proyeksi tersebut, banyak potensi dan peluang kerja sama yang dapat dijajaki kedua negara. Sejalan dengan hal ini, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, "Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan transformasi kesehatan nasional dengan salah satu agendanya yaitu meningkatkan ketahanan di sektor farmasi dan alat kesehatan.

Business Matching. Pada ajang forum bisnis, juga diadaan business matching, konsultasi bisnis dan investasi, serta pertemuan bisnis bagi perusahaan dari kedua negara untuk menjajaki berbagai peluang pemanfaatan skema kerja sama perdagangan di sektor farmalkes melalui AJCEP (ASEAN Japan Comprehensive Economic Partnership) dan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

Melalui sesi konsultasi tersebut juga dijaring mitra potensial untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2023 pada 18 Oktober - 18 Desember 2023. Selama pelaksanaan acara telah dilakukan product showcase melalui booth promosi produk-produk unggulan industri farmalkes Indonesia kepada para mitra terkait di Jepang. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: