Peluncuran Center of Pharmaceutical & Nutraceutical Research and Policy (CPNRP) Universitas Atma Jaya. |
OMAIdigital.id- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bekerja sama dengan Dexa Group menyelenggarakan seminar bertajuk "Innovations in Integrative Health: Bridging Pharmaceuticals and Nutraceuticals".
Acara berlangsung pada Rabu, 9 Okotober 2024 di Gedung Yustinus, Lt. 15, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya, Jakarta.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Raymond R. Tjandrawinata, MS, MBA, FRSC, Director of Business Development and Scientific Affairs at Dexa Group mengupas tentang keberlanjutan sektor farmasi dan inovasi untuk masa depan, terutama dalam konsep Pharma 4.0.
"Di bidang farmasi, perkembangan paling cepat saat ini terlihat pada small molecule dan biologicals. Kedua jenis ini merupakan inovasi yang terus berkembang, menawarkan solusi medis yang lebih efektif dan tepat sasaran, yang pada akhirnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat", ungkap Prof. Raymond.
- Download eBook Pharma 4.0 Masa Depan Manufaktur Farmasi: Klik Disini
Kegiatan Unika Atma Jaya ini, menandai momen peluncuran Center of Pharmaceutical & Nutraceutical Research and Policy (CPNRP).
Pusat penelitian ini diharapkan menjadi unggulan dalam riset dan pengembangan kebijakan di bidang Pharmaceutical dan Nutraceutical.
"Saat ini, fokus utama Unika Atma Jaya, khususnya dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045, harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan penelitian yang unggul. Kolaborasi yang terjalin tentu akan mempercepat berbagai penelitian inovatif yang sangat bermanfaat. Harapannya, ke depan, center ini akan terus menghasilkan kegiatan dan penelitian yang inovatif," ujar Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S (K)., Rektor Unika Atma Jaya seperti dikutip dari laman m.jpnn.com
Yanti, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Inovasi, Penelitian, Kerja Sama & Alumni menyampaikan pada tahun ini Unika Atma Jaya telah meluncurkan empat pusat studi mandiri, yaitu Center for the Study of Sustainability Community (CSSC), Center for Pharmaceutical and Nutraceutical Research and Policy (CPNRP), Atma Jaya Ageing Research Centre (AJARC), dan Pusat Studi Transformasi Digital dan Pembangunan Pariwisata.
"Pendirian pusat-pusat ini bertujuan untuk mempercepat jejaring kemitraan, riset lintas disiplin, peningkatan kinerja publikasi, perolehan hibah eksternal, serta mendukung peningkatanperingkat global sebagai universitas riset," ujarnya.
Unika Atma Jaya berharap bahwa melalui peluncuran Center for Pharmaceutical & Nutraceutical Research and Policy (CPNRP) dan seminar ini, kolaborasi antara akademisi, industri, dan regulator makin diperkuat. Redaksi OMAIdigital.id