Kemandirian Pelayanan Kesehatan berbasis Obat Bahan Alam perlu terus diperjuangkan oleh semua stakeholders, termasuk peran universitas. |
OMAIdigital.id- Universitas Pancasila mengadakan Pengabdian Masyarakat antara lain dengan sub tema "Bersama Bergerak Menuju Kemandirian Pelayanan Kesehatan Berbasis Obat Tradisional."
Kegiatan dilakukan selama 3 hari: 22-24 Juni 2023 di Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Fakultas Farmasi bersama dengan Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik Univesias Pancasila mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat secara bersama dengan tema "Membangun Desa Yang Sehat, Mandiri Dan Berkeadilan Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila."
Hari pertama dihadiri oleh: Pj Gubernur Banten-Bapak Dr. AL Muktabar, MSc; Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila-Prof Dr. Eddy Pratomo, SH.,M.A, Deputi Bidang Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP RI, Kemas AKhmad Tajuddin, SH.,MH, Kepala BPIP RI- yang diwakilkan oleh Dr. Adhianti, S.I.P., MSi, Direktur Advokasi BPIP, Fuad Himawan, SH, MH, Kepala Pusat Penyuluhan BPHN Kemenkumham RI, Kartiko Nurintias SH MH, Prof Dr Ernaya Suradinata, SH.,MH; Dr. Darmansjah Djumala SE,MA; beberapa anggota DPRD Provinsi Banten, Camat Cinangka, Tuti Setyawati, para Kepala Desa dari 14 desa di Kecamatan Cinangka.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Cinangka ini sebagai Ketua Kegiatan Besar ini, Yonan Prasetyo, SH.,MH, Ketua dari Fakultas Teknik, Dr. Agri Suwandi, S.T., M.T., CIAR; Fakultas Psikologi, diketuai Aisyah Syihab, M.Si dan Fakultas Farmasi diketuai Umi Marwati, M.Si.
- Berita Terkait: Prof. Raymond Tjandrawinata Mengupas Penelitian dan Pengembangan Obat Herbal di Indonesia
- Berita Terkait: Penuturan Tokoh Periset OMAI: Efikasi Obat Modern Asli Indonesia Dibuktikan Melalui Uji Klinis
- Berita Terkait: Menkes Terawan: OMAI Masuk JKN, Tekan Impor Bahan Baku Farmasi
Universitas Pancasila, berkomitmen menjalankan Pengabdian Masyarakat yang berkualitas, terintegrasi dan kolaboratif, serta kegiatan keberlanjutan. Fakultas Farmasi mengambil sub tema kegiatan "Bersama bergerak menuju kemandirian pelayanan kesehatan berbasis obat tradisional (Batch 1) " .
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi pemikiran dari bapak Cucun Cunaefi sebagai kepala desa Karang Suraga, Kepala Puskesmas Kecamatan Cinangka, Opo Suryana dan Atik Mustika. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid (online-offline).
Opo Suryana merasa bersyukur bahwa warga Cinangka dipilih oleh Fakultas Farmasi Universiats Pancasila untuk dijadikan tempat mengabdi. Opo berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu kali ini saja.
"Warga Cinangka berharap kegiatan yang terus menerus sampai warga Cinangka sehat semua melalui pemberdayaan masyarakat khususnya obat tradisional. Kegiatan ini telah manjadi inspirasi Puskesmas Cinangka untuk menambah satu kegiatan program di Puskesmas Cinangka yakni Usaha kesehatan tradisional," ungkap Opo Suryana.
Kegiatan pada batch 1 secara offline dihadiri pemuka masyarakat setempat dan ibu-ibu kader posyandu sebanyak 59 kader dari 14 desa di Kecamatan Cinangka yang dikoordinir oleh ibu Nur Asiah.
Kegiatan ini diawali dengan transfer teknologi sederhana dalam pembuatan minuman kesehatan berbasis fermentasi untuk skala rumah tangga yang dibawakan oleh Umi Marwati, Dra, MSi. Kegiatannya ini tentu seru banget, berbagia pertanyaan dari peserta untuk lebih tahu bagaimana cara membuat yogurt yang simple, enak dan menyehatkan.
Pelaksanaan kegiatan, dibagi dalam 5 judul penyuluhan dan sosialisasi:
- Herbal dan manfaatnya serta rasionalisasi penggunaan obat tradisional yang dibawakan oleh apt. Zainur Rahman Hakin, M.Farm
- Rasionalisasi penggunaan antibiotic yang tepat (DAGASIBU) oleh apt. Fauzia Noprima Okta, M.S.Farm.
- Upaya pencegahan stunting dengan pangan sehat dan seimbang oleh apt. Gumilar Adhi Nugroho, M.Farm.
- Penyakit degenerative dan pencegahannya oleh apt.Faradiba, M.Farm.
- Sanitasi dan Kebersihan dalam kegiatan sehari-hari oleh Umi Marwati, Dra, MSi.
Sebagai moderator kegiatan ini adalah apt. Nadia Larasinta Heriatmo, M.Farm. Sedangkan kegiatan secara online dihadiri oleh seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dan para mahasiswa.
Setelah kegiatan ini, panitia menyerahkan paket perlengkapan produksi kepada salah satu perwakilan ibu-ibu posyandu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang obat tradisional dan penguatan ekonomi kreatif khususnya melalui inisiasi produksi minuman kesehatan berbasis probiotik kepada kelompok masyarakat kecamatan Cinangka Serang, Banten. Redaksi OMAIdigital.id