![]() |
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt menyampaikan kabar gembira torehan prestasi Farmasi UGM dikancah internasional. |
OMAIdigital.id- Catatan tinta emas kembali menorehkan sejarah prestasi Fakultas Farmasi Univesitas Gadjah Mada (UGM). Torehan yang membanggakan itu adalah: 5 Program Studi berhasil memperoleh akreditasi internasional ASIIN, dan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Farmasi Nomor 1 di Indonesia versi EduRank.
Kabar gembira itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt, kepada Redaksi OMAIdigital, Jumat, 2 Mei 2025- tepat pada Hari Pendidikan Nasional.
Prof. Satibi menjelaskan bahwa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan diraihnya akreditasi internasional dari ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics) untuk lima program studi unggulan.
Prestasi ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang diakui secara global.
Lima Program Studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional ASIIN:
- Program Sarjana Farmasi (S1)
- Program Magister Ilmu Farmasi (S2 MIF)
- Program Magister Farmasi Klinik (S2 MFK)
- Program Magister Manajemen Farmasi (S2 MMF)
- Program Doktor Ilmu Farmasi (S3)
ASIIN merupakan lembaga akreditasi independen yang berbasis di Jerman dan memiliki reputasi internasional dalam menjamin mutu program studi di bidang sains dan rekayasa, termasuk ilmu farmasi.
Proses akreditasi ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum, metode pembelajaran, sistem penjaminan mutu internal, serta ketercapaian capaian pembelajaran lulusan yang selaras dengan kebutuhan global. Akreditasi Internasional di Farmasi UGM dilaksanakan pada tanggal 15-16 Januari 2025
"Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh sivitas akademika baik dosen dan mahasiswa, tenaga kependidikan, juga alumni, user dan stakeholder Fakultas Farmasi yang telah bekerja keras dalam proses akreditasi ini.
Akreditasi ASIIN menjadi pengakuan atas kualitas dan daya saing internasional program studi di Fakultas Farmasi UGM. Hal ini juga akan membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi global dan mobilitas akademik, baik bagi mahasiswa maupun dosen," ungkap Prof. Satibi menambahkan.
Atas akreditasi ini, lanjut Prof. Satibi- maka dampak yang dirasakan adalah banyak lulusan kita yang dapat melanjutkan studi lanjut di Eropa atau luar negeri baik untuk S2 atau S3.
Dengan pencapaian ini, Fakultas Farmasi UGM semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi farmasi terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, serta memperkuat perannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan berbasis riset dan inovasi. Hal ini juga mendukung bahwa mengacu pada edurank 2024 dan 2025, Fakultas Farmasi UGM menempati rangking 1 untuk Pendidikan Farmasi di Indonesia.
- Berita Terkait: Fakultas Farmasi UGM Terus Perkuat Networking Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Farmasi UGM Dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Farmasi Nomor Satu di Indonesia versi EduRank
Dikutip dari web Farmasi UGM (2 Mei 2025), disebutkan bahwa Farmasi UGM kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan berhasil menduduki peringkat pertama dalam EduRank Best Universities for Pharmacy in Indonesia.
Tak hanya unggul di tingkat nasional, Fakultas Farmasi UGM juga meraih peringkat 506 di Asia dan 1.283 di dunia dalam bidang farmasi berdasarkan pemeringkatan internasional EduRank tahun 2025.
Peringkat ini didasarkan pada kinerja di berbagai aspek dengan mengukur 2.420 publikasi akademik dan 11.500 sitasi yang dihasilkan oleh 15 universitas terkemuka di Indonesia. Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan kuantitas dan kualitas publikasi, tanpa membedakan antara program sarjana dan pascasarjana.
Secara umum, pemeringkatan Perguruan Tinggi oleh Edurank didasarkan pada tiga komponen utama yaitu kinerja penelitian (jumlah publikasi ilmiah, jumlah kutipan, H-indeks, serta kolaborasi internasional), aspek non-akademik (pengaruh dan popularitas universitas di dunia maya, termasuk trafik situs web, backlink, keterlibatan di media sosial, dan citra institusi secara umum di internet), dan kontribusi dari alumni yaitu jumlah lulusan yang dikenal secara internasional dan memberikan dampak di bidangnya.
Prestasi ini mencerminkan komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang memberikan dampak nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Keberhasilan ini juga sejalan dengan kontribusi UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).
Fakultas Farmasi UGM secara aktif membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada kualitas, sekaligus memperkuat kapasitas riset untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.
Dengan pencapaian ini, Fakultas Farmasi UGM semakin memantapkan posisinya sebagai pusat unggulan farmasi di Indonesia dan berkomitmen untuk terus menjadi institusi penghasil sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan profesional. Redaksi OMAIdigital.id