Farmasi Jepang Takeda Percepat Produksi 100 Juta Dosis Vaksin DBD
Tanggal Posting : Jumat, 1 Maret 2024 | 09:45
Liputan : Redaksi OMAIdigital.id - Dibaca : 94 Kali
Farmasi Jepang Takeda Percepat Produksi 100 Juta Dosis Vaksin DBD
Takeda menggandeng perusahaan vaksin dan biologi asal India, Biological E Ltd, untuk meningkatkan produksi 100 juta dosis vaksin DBD.

OMAIdigital.id- Sebagai upaya memerangi ancaman kesehatan masyarakat dunia yaitu Dengue atau DBD, sejalan dengan target spesifik penyakit yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia, WHO, untuk mencapai nol kematian akibat DBD pada tahun 2030.

Takeda menggandeng perusahaan vaksin dan biologi asal India, Biological E Ltd, untuk meningkatkan produksi 100 juta dosis vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) TAK-003.

Nantinya, Biological E akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 50 juta dosis per tahun, sehingga mempercepat upaya Takeda untuk memproduksi 100 juta dosis per tahun dalam satu dekade.

Dikutip dari Tribun News, President of the Global Vaccine Business Unit at Takeda, Gary Dubin menuturkan, tujuan jangka panjang untuk program DBD ini adalah membuat TAK-003 tersedia secara luas bagi mereka yang berisiko yang dapat memperoleh manfaat dari imunisasi.

Dalam keterangannya pada Rabu, 28 Februari 2024, Gary mengungkapkan, "Dalam setahun terakhir, kami telah berhasil meluncurkannya di pasar swasta, dan sekarang kami meluncurkan di beberapa program publik, serta bekerja sama dengan para mitra untuk memberikan dampak terhadap kesehatan masyarakat yang lebih luas."

Sebagai penyakit virus yang paling cepat menyebar dan ditularkan melalui nyamuk, sekitar setengah dari populasi dunia kini berisiko terkena DBD. Di India dan Asia Tenggara, sebanyak 1,3 miliar orang hidup di wilayah endemik DBD. Di mana Thailand, India, dan Indonesia menjadi negara endemi tertinggi di antara negara-negara lainnya.

"Kemitraan strategis ini menegaskan kembali komitmen kami dalam memasok vaksin untuk melindungi kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan upaya kami untuk memperkuat kemitraan di Asia. Dengan persetujuan vaksin di Thailand, Indonesia, dan baru-baru ini di Malaysia, kami sangat antusias menantikan masa depan di mana perlindungan terintegrasi terhadap DBD berpotensi meningkatkan kehidupan banyak orang di India, Asia Tenggara, dan sekitarnya," ujar Dion Warren, Head of India and Southeast Asia Multi-country Organization, Takeda.

Pengumumkan kerjasama ini juga disampaikan Perdana Menteri Telangana, Sri Anumula Revanth Reddy, dalam forum regional life science dan kesehatan, BioAsia 2024, yang diselenggarakan di negara bagian Telangana, India.

Sri Anumula menyatakan pihaknya menyambut baik dan gembira kerjasama ini mengingat nantinya produksi vaksin tersebut dilakukan di wilayahnya.

"Negara bagian Telangana menawarkan lingkungan penelitian dan pengembangan (R&D), serta manufaktur yang kondusif dengan fokus pada ilmu hayati (life science), khususnya vaksin dan biologi," ujar Sri Anumula.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan setempat, Sri Duddilla Sridhar Babu menambahkan, keahlian teknologi Takeda dan kemampuan produksi Biological E bakal mendukung aksesibilitas dan keterjangkauan yang lebih besar terhadap vaksin DBD. Dengan begitu, dapat berkontribusi terhadap ketahanan kesehatan dan kesiapan India di masa yang akan datang. Redaksi OMAIdigital.id


Kolom Komentar
Berita Terkait

Copyright 2024. All Right Reserved

@omaidigital.id

MENULIS sesuai FAKTA, MENGABARKAN dengan NURANI

Istagram dan Youtube: